Rusia Tertawakan Ketakutan AS yang Samakan Ancaman Nuklir di Ukraina dengan Krisis Rudal Kuba 1962
Krisis rusia ukraina | 8 Oktober 2022, 15:31 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Media Rusia mentertawakan ketakutan Amerika Serikat (AS) yang samakan ancaman nuklir di Ukraina dengan krisis rudal Kuba 1962.
Mereka mengungkapkan ketakutan AS atas ancaman nuklir Rusia di Ukraina sebagai omong kosong.
Kolumnis RIA Novosti, Victoria Nikiforova menjawab langsung dari artikel Newsweek yang mengutip pernyataan perwira Pentagon.
Perwira tersebut mengatakan bahwa serangan untuk membunuh pemimpin Rusia di Kremlin adalah salah satu opsi militer non-nuklir, yang dipertimbangkan Departemen Pertahanan AS, menanggapi ancaman nuklir.
Baca Juga: Rebut Kembali Kharkiv, Ukraina Temukan 530 Mayat: Sebagian Dihukum Gantung, 19 Jenazah Masih Bocah
“Setelah pernyataan seperti itu dari pejabat tinggi militer AS, perbandingan apa pun dengan krisis Karibia tampaknya hanya omong kosong,” tulis Nikiforova di RIA Novosti.
“Sepertinya kita sudah lama meninggalkan krisis ini,” sambungnya.
Nikiforova menuliskan, tidak pernah selama perang dingin, AS membiarkan diri mereka begitu berani merencanakan untuk membunuh pemimpin Uni Soviet.
Putin kerap mensinyalkan bakal menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Baca Juga: Peringatan Zelenskyy: Rusia Tengah Siapkan Rakyatnya untuk Serangan Nuklir ke Ukraina
Hal itu berdasarkan pada pidatonya yang disiarkan TV, 21 September lalu.
“Jika integritas teritorial negara kami terancam, kami tanpa ragu akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk melindungi Rusia dan rakyat kami. Ini bukan gertakan,” katanya.
Pada 30 September lalu saat mengumumkan pencaplokan ilegal empat wilayah di Ukraina, Putin mengatakan akan menggunakan semua cara untuk mempertahankan wilayah tersebut.
Putin pun menambahkan dan menuduh AS telah menciptakan preseden untuk melakukan serangan nuklir pada masa Perang Dunia II.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Newsweek