Menjelang Acara Hadiah Nobel, ini 5 Hal Menarik dan Penting tentang Penghargaan Tersebut
Kompas dunia | 2 Oktober 2022, 20:21 WIBBandar judi di Eropa terkadang menawarkan peluang pada kemungkinan hadiah perdamaian dan sastra pemenang Nobel.
Baca Juga: Profil Butet Manurung, Peraih Nobel Asia yang Wakili Indonesia jadi Barbie di Hari Perempuan Sedunia
Siapa saja yang dapat mengusulkan pemenang Hadiah Nobel?
Ribuan orang di seluruh dunia berhak mengajukan nominasi pemenang Hadiah Nobel.
Mereka termasuk profesor universitas, anggota parlemen, peraih Nobel sebelumnya dan anggota komite itu sendiri.
Meskipun nominasi dirahasiakan selama 50 tahun, mereka yang mengajukannya terkadang mengumumkan saran mereka secara terbuka, terutama untuk Hadiah Nobel Perdamaian.
Hubungan Hadiah Nobel dengan Norwegia
Hadiah Nobel Perdamaian diberikan di Norwegia sementara penghargaan lainnya diberikan di Swedia. Itulah yang diinginkan Alfred Nobel.
Alasan pastinya tidak jelas tetapi selama hidup Alfred Nobel, Swedia dan Norwegia bergabung dalam sebuah kesatuan, yang kemudian dibubarkan pada 1905.
Kadang-kadang hubungan tegang antara Yayasan Nobel di Stockholm, yang mengelola hadiah uang, dan komite hadiah perdamaian yang sangat independen di Oslo.
Baca Juga: Peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai Menikah
Inilah yang dibutuhkan untuk meraih Hadiah Nobel
Sabar, salah satunya.
Para ilmuwan sering kali harus menunggu puluhan tahun agar karya mereka diakui oleh para juri Nobel, yang ingin memastikan bahwa setiap terobosan bertahan dalam ujian waktu.
Itu menyimpang dari wasiat Nobel, yang menyatakan penghargaan harus diberikan kepada "mereka yang, selama tahun sebelumnya, memberikan manfaat terbesar bagi umat manusia."
Komite hadiah perdamaian adalah satu-satunya yang secara teratur memberikan penghargaan atas pencapaian yang dibuat pada tahun sebelumnya.
Sesuai dengan keinginan Nobel, hadiah itu harus diberikan kepada "orang yang akan melakukan pekerjaan paling banyak atau terbaik untuk persaudaraan antarbangsa, untuk penghapusan atau pengurangan tentara tetap dan untuk penyelenggaraan dan promosi kongres perdamaian."
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Associated Press