> >

Kereta Api di Inggris Mogok Total, London Marathon Terancam Buyar

Kompas dunia | 2 Oktober 2022, 01:05 WIB
Peron yang kosong melompong di Stasiun Kereta Api Paddington, London, dalam aksi mogok massal selama 24 jam yang diserukan oleh empat serikat pekerja, Sabtu (1/10/2022). (Sumber: (James Manning/PA via AP)

LONDON, KOMPAS.TV – Layanan kereta api di Inggris berhenti beroperasi pada Sabtu (1/10/2022). Aksi pemogokan para pekerja kereta api ini kian menambah runyam krisis di Inggris yang dipicu oleh melonjaknya harga energi dan pemotongan pajak yang tak disubsidi.

Aksi mogok massal pekerja kereta api ini berlangsung di tengah persiapan para pelari dan penggemar olahraga atletik itu yang hendak mengikuti London Marathon. Event yang digelar pada Minggu (2/10/2022) di ibu kota Inggris itu diperkirakan diikuti sekitar 42.000 pelari.

Mick Lynch, sekretaris jenderal Serikat Pekerja Kereta Api, Maritim dan Transportasi menyatakan, aksi mogok sebenarnya ditujukan untuk menyasar konferensi tahunan Partai Konservatif Perdana Menteri Inggris Liz Truss, yang dimulai pada Minggu (2/10) di Birmingham.

Baca Juga: Krisis Inggris Kian Gawat, Menteri Keuangan Prancis Khawatir: Kebijakan Fiskal Ekonomi Tak Berhasil

“Kami tak ingin mengganggu kenyamanan publik, dan kami meminta maaf karena itu terjadi,” ujar Lynch.

“Tapi pemerintahlah yang telah membawa sengketa ini. Mereka meletakkan beban pada kami, menghentikan pekerjaan kami, memangkas pensiun kami dan memotong upah kami untuk menangkis inflasi.” 

Associated Press melaporkan, hanya sekitar 11 persen layanan kereta api yang beroperasi di seluruh Inggris Raya pada Sabtu (1/10). Serikat pekerja menyerukan kenaikan upah agar dapat mengimbangi inflasi yang diperkirakan mencapai puncak sekitar 11 persen pada bulan ini.

Warga Inggris juga terpukul oleh meroketnya tagihan energi mereka sebagai imbas dari invasi Rusia ke Ukraina. Tagihan energi rumah tangga diperkirakan meningkat hingga sekitar 20 persen, meski pemerintah telah turun tangan untuk membatasi harga.

Baca Juga: Menyedihkan! Pelajar Inggris Makan Karet karena Tak Mampu Beli Makan Siang Akibat Krisis Biaya Hidup

Akibat aksi mogok massal oleh empat serikat pekerja perdagangan transportasi ini, layanan kereta api tak akan beroperasi antara London dan kota-kota besar seperti Birmingham, Manchester dan Newscastle pada Sabtu (1/10). Gangguan ini kemungkinan akan berlanjut hingga Minggu (2/10) pagi.

Para pelari dan penonton yang hendak bepergian menuju London untuk berpartisipasi dalam maraton yang dimulai pada Minggu (2/10) pukul 9.30 pagi waktu setempat itu, telah diperingatkan akan adanya aksi mogok massal.

“Sangat disayangkan bahwa aksi mogok pekan ini akan berimbas pada rencana ribuan pelari yang telah berlatih berbulan-bulan untuk berpartisipasi dalam London Marathon yang ikonik,” tutur Daniel Mann, direktur operasional industri Grup Ekspedisi Kereta Api. 

“Ini juga akan berimbas pada banyak aksi amal, dalam lingkup besar maupun kecil, yang bergantung pada dana sponsor dari event semacam ini untuk mendukung mereka yang paling rentan dalam komunitas kami,” imbuhnya.

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU