Waduh! Pejabat Senior Indonesia Disebut Jadi Target Pengintaian Mata-mata Israel
Kompas dunia | 30 September 2022, 11:56 WIBPenggunaan ForcedEentry yang mengeksploitasi kelemahan pada iPhone melalui Teknik peretasan baru yang tak memerlukan interaksi pengguna, dipublikasikan oleh pengawas keamanan siber, Citizen Lab pada September 2021.
Baca Juga: Sidang Majelis Umum PBB Didominasi Isu Ukraina, Palestina Ingatkan Dunia soal Pendudukan Israel
Sebuah perusahaan siber Israel, QuaDream, juga telah mengembangkan perangkat peretasan yang nyaris identik.
Kompas TV telah mencoba menghubungi untuk meminta komentar Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait insiden itu, namun Kepala BSSN Hinsa Siburian belum memberi respons.
Hingga saat ini masih belum diketahui siapa yang membuat atau menggunakan perangkat lunak mata-mata itu menargetkan pejabat Indonesia.
Selain itu juga tak diketahui apakah usaha peretasa tersebut berhasil, dan jika iya apa yang para peretas itu dapatkan sebagai hasilnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Strait Times