Ramai di Medsos Kabar Xi Jinping Dikudeta dan Jadi Tahanan Rumah
Kompas dunia | 25 September 2022, 07:49 WIB“Ada banyak asap, yang berarti ada api di suatu tempat di dalam Partai omunis China. China Tidak stabil,” tambahnya.
Selain itu, juga banyak laporan yang tak bisa diverifikasi mengenai tak adanya pesawat komersial yang terbang di atas Beijing.
Namun, sejumlah pakar China mengklaim belum ada tanda-tanda terjadinya kudeta di luar komentar di media sosial.
Aadil Brar, seorang ahli di China mengatakan bahwa Xi Jinping bisa dikarantina setelah kembali dari Uzbekistan, yang akan menjelaskan ketidakhadirannya dari urusan publik.
Baca Juga: Rusia Ejek Barat, Sebut Usaha Mengucilkan Rusia Telah Gagal
Xi Jinping memang baru kembali setelah menghadiri Pertemuan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Uzbekistan.
Spekulasi mengenai kudeta yang dialami Xi Jinping muncul setelah China memberikan hukuman mati kepada dua mantan menteri, pekan ini.
Kedua mantan menteri, dan empat pejabat yang dipenjara seumur hidup dilaporkan bagian dari faksi politi.
Serentetan hukuman profil tinggi itu adalah bagian dari kampanye anti-korupsi China menjelang petemuan politik bulan depan, di mana Xi Jinping diperkirakan akan mengamankan masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : NDTV