Berkuasa Selama 43 Tahun, Presiden Guinea Ekuatorial Ingin Mempertahankan Jabatannya
Kompas dunia | 24 September 2022, 22:02 WIBNamun, sebagian besar dari pendapatan tersebut berada di tangan segelintir orang.
Ada spekulasi bahwa putra Obiang yang akan dipilih sebagai kandidat partai.
Tetapi pengumuman itu menegaskan bahwa Presiden Obiang akan berusaha memperpanjang kekuasaannya yang tak tertandingi.
Baca Juga: Terungkap! Sosok Putri Kim Jong-Un Muncul dalam Video Propaganda Korea Utara
Obiang sendiri awalnya merupakan Presiden kedua Guinea Ekuatorial, menggantikan pamannya Francisco Macias Nguema, yang terkenal brutal.
Pada 1982, ia diangkat menjadi presiden dengan masa jabatan selama tujuh tahun, dan sejak itu terus terpilih sebagai pemimpin negara hingga saat ini.
Meski begitu, menurut pengawas internasional dan domestik, ia memimpin salah satu rezim paling korup, represif dan etnosentris di dunia.
Guinea Ekuatorial juga menjadi negara dengan catatan Hak Asasi Manusia terburuk di dunia.
Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Africa News