Akhirnya Pangeran Arab Saudi MBS Batal Melayat ke Pemakaman Ratu Elizabeth II
Kompas dunia | 19 September 2022, 07:15 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) disebut batal melayat ke pemakaman Ratu Elizabeth II, seperti dilaporkan Middle East Eye yang mengutip sumber dari kantor luar negeri Inggris.
Sebelumnya, Kerajaan Inggris telah mengundang MBS untuk menghadiri upacara pemakaman Ratu Elizabeth II yang berlangsung hari ini, Senin (19/9/2022).
Sebagai ganti dari kehadiran MBS, sumber itu mengatakan Arab Saudi akan diwakili Pangeran Turki bin Faisal.
Pada Jumat (16/9) lalu, The Guardian menyebut MBS akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk menyampaikan belasungkawa.
Apabila benar-benar terlakasana, itu akan menjadi kunjungan pertama putra mahkota Arab Saudi ke Inggris, sejak pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi.
Seperti diketahui, Khashoggi yang merupakan mantan kolumnis Middle East Eye dan Washington Post, tewas dimutilasi di konsulat Arab Saudi untuk Istanbul pada 2018 lalu.
Inggris telah memberikan sanksi kepada 19 pembantu putra mahkota, yang dicurigai sebagai pembunuh Khashoggi, termasuk mantan ajudan MBS, Saud al-Qahtani. Sebuah laporan intelijen AS menyimpulkan bahwa MBS bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
Menanggapi laporan The Guardian, banyak aktivis hak asasi manusia, termasuk tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, mengutuk rencana kedatangan MBS.
"Putra mahkota (MBS) seharusnya tak diizinkan menjadi bagian dari acara berkabung ini, juga tidak diizinkan menodai ingatan ratu, dan menggunakan waktu berkabung ini untuk mencari legitimasi dan normalisasi," ucap Cengiz.
Baca Juga: Pangeran Edward Malah Banjir Pujian Usai Menolak Bersalaman dengan Pelayat, Ternyata Ini Alasannya
Terlepas dari itu, sepanjang hidupnya Ratu Elizabeth II telah bertemu dengan lima raja Arab Saudi, yakni: Faisal, Khalid, Fahd, Abdullah dan Salman.
Pertemuan dengan Raja Khalid terjadi pada tahun 1979, dalam satu-satunya kunjungan kenegaraannya ke kerajaan Teluk. Saat itu, Raja memberinya kalung berlian, di kemudian hari sering dikenakan oleh menantu ratu, mendiang Putri Diana.
Pemakaman ratu akan menjadi pertemuan terbesar para pemimpin dunia dalam beberapa dekade terakhir. Beberapa pemimpin dari Timur Tengah termasuk di antara mereka yang akan hadir.
Baca Juga: Rumitnya Operasi Pengamanan Pemakaman Elizabeth II: 10.000 Lebih Polisi Siaga, Awasi Sejuta Orang
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Desy-Afrianti
Sumber : MEE/The Guardian