Pangeran Edward Malah Banjir Pujian Usai Menolak Bersalaman dengan Pelayat, Ternyata Ini Alasannya
Kompas dunia | 18 September 2022, 07:46 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Putra bungsu Ratu Elizabeth II, Pangeran Edward banjir pujian setelah menolak bersalaman dengan pelayat.
Pangeran Edward yang merupakan Earl of Wessex meminta maaf kepada para pelayat Ratu Elizabeth II di luar Istana Buckingham, London, Inggris, Sabtu (17/9/2022).
Pangeran Edward menjelaskan ia tak bisa bersalaman demi bisa menemui banyak orang.
Pangeran Edward dan Istrinya, Sophie disambut dengan sorak-sorai dari kerumunan saat mereka keluar dari istana, Sabtu sore.
Baca Juga: Akhirnya! Pangeran Harry Muncul dengan Seragam Militer di Malam Penjagaan Ratu Elizabeth II
Countess of Wessex tertinggal di belakang suaminya saat ia menjabat tangan dpara pelayat di luar istana dan menerima beberapa rangkaian bunga.
Dikutip dari Mirror, Pangeran Edward terdengar menjelaskan kepada pelayat bahwa ia hanya berusaha memastikan tak ketinggalan saat berusaha berbicara dengan sebanyak mungkin orang.
Saat ia menanyai banyak orang di kerumunan itu dari mana mereka melakukan perjalanan, ia dengan sopan melambai saat berjalan melewati para pelayat.
Pangeran Edward kemudian menjabat tangan seorang pelayat, dan menjelaskan alasannya.
“Saya telah mencoba untuk menghindarinya, hanya jika saya melakukannya sekali maka saya membuat semua orang melakukannya,” tuturnya.
Pangeran Edward juga mengatakan kepada para pelayat bahwa Ratu Elizabeth II akan sangat menghargai penghormatan yang mereka lakukan.
“Saya tahu ibu saya akan sangat menghargai dukungan yang fantastis ini,” ujarnyta kepada kerumunan.
Para netizen di media sosial pun memuji keputusan Pangeran Edward untuk tak bersalaman.
Baca Juga: Raja Charles III dan Pangeran William Tiba-Tiba Muncul Temui Antrean Pelayat Ratu Elizabeth II
“Edward sangat bijak. Melihat (Raja) Charles berjabat tangan pagi ini dan mengitra ia kelelahan dan daya tahannya rendah. Kontak public bagus, tapi saya harap ia sehat untuk pemakaman,” tulisnya.
“Ia memilih untuk bertemu dan mengobrol dengan orang-orang, bagus untuknya. Ia jelas tak nyaman bersalaman, itu tak wajib,” ujar netizen lainnya.
Ratu Elizabeth II wafat, Kamis (8/9), pada usia 96 tahun setelah 70 tahun berkuasa.
Ia akan dimakamkan pada Senin (19/9), setelah disemayamkan di Aula Westminster selama empat hari.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Mirror