> >

Hari Ketiga Persemayaman Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, Pelayat Rela Antre hingga 16 Jam

Kompas dunia | 17 September 2022, 20:21 WIB
Jurnalis Harian Kompas di London, Denty Piawai Nastitie saat menyampaikan laporan pada Sabtu (17/9/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

LONDON, KOMPAS.TV - Warga masih memadati area sekitar Westminster Hall, London, Inggris Raya untuk melayat ke upacara persemayaman Ratu Elizabeth II.

Menurut laporan jurnalis Harian Kompas di London, Denty Piawai Nastitie, antrean pada Sabtu (17/9/2022) siang waktu setempat mencapai lebih dari sembilan kilometer.

Ratu Elizabeth II sendiri disemayamkan di Westminster Hall sejak Rabu (14/9). Jenazah sang ratu akan disemayamkan hingga dimulainya prosesi pemakaman di Westminster Abbey, mulai Senin (19/9) pagi waktu setempat.

Denty melaporkan, antrean pelayat membuat otoritas terkait mengimbau warga agar tidak memperpanjang antrean. Per Sabtu (17/9) siang waktu setempat atau petang waktu Indonesia, pelayat membutuhkan waktu sekitar 16 jam untuk mengantre melihat jenazah Ratu Elizabeth II.

Pada Jumat (16/9) kemarin, antrean bahkan sempat ditutup karena kelebihan kapasitas.

Baca Juga: Pelayat Rela Antre Berjam-jam Demi Beri Penghormatan Terakhir ke Ratu Elizabeth II

Persemayaman Ratu Elizabeth II sendiri menarik perhatian berbagai elemen masyarakat. Bintang sepak bola Inggris, David Beckham termasuk tokoh yang rela antre untuk memberi penghormatan terakhir kepada Elizabeth II.

Bintang sepak bola Inggris, David Beckham saat berbicara pada media usai memberikan penghormatan bagi Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, London, Inggris, Jumat (16/9/2022). (Sumber: AP Photo/Markus Schreiber)

Eks Manchester United itu dilaporkan mesti mengantre hingga 12 jam lebih untuk masuk ke Westminster Hall pada Jumat (16/9) lalu.

Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Duka Ratu Elizabeth II di Westminster Abbey, David Beckham Teteskan Air Mata

Menurut laporan Denty, dalam prosesi persemayaman Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, antrean antara warga biasa dengan pejabat atau selebritas tidak dibedakan. Pembedaan antrean hanya diberlakukan pada warga difabel.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU