Serba-serbi Pemakaman Ratu Elizabeth II, Disemayamkan dalam Peti Ek Khusus yang Bisa Awetkan Jasad

LONDON, KOMPAS.TV — Ratusan ribu orang diperkirakan akan berduyun-duyun ke istana abad pertengahan Westminster Hall di London mulai Rabu (14/9/2022) untuk memberi penghormatan terakhir kepada Ratu Elizabeth II, yang peti jenazahnya akan disemayamkan selama empat hari hingga pemakamannya pada Senin (19/9) mendatang.

Berikut adalah serba-serbi istimewa kedua acara tersebut, termasuk tradisi, ritual, peti jenazah istimewa, rute menunggu pelayat, dan apa yang akan akan dilihat pelayat, seperti laporan Associated Press, Rabu (14/9).

Berapa Lama Ratu Elizabeth II Disemayamkan secara Kerajaan?

Pelayat yang ingin melihat peti jenazah ratu dapat melakukannya 24 jam sehari dari jam 5 sore waktu setempat hari Rabu (14/9) sampai pukul 06.30 pada Senin (19/9) di hari pemakaman kenegaraan.

 

Antrian Pelayat

Pejabat Inggris menerbitkan dua rute mengantre di sepanjang Sungai Thames yang harus diikuti oleh publik sebelum mereka dapat memasuki Westminster Hall tempat persemayaman Ratu Elizabeth II.

Antrean utama dimulai di Albert Embankment dan membentang ke timur sejauh bermil-mil melewati London Eye, Tate Modern, dan Tower Bridge.

Ada rute terpisah yang dapat diakses sehingga orang yang membutuhkannya dapat bergabung dari museum Tate Britain.

Para pelayat diperingatkan tentang waktu mengantre dan menunggu yang sangat lama, mungkin perlu mengantre semalam suntuk.

Toilet tambahan dan air minum akan ditempatkan di sepanjang rute. Selain itu, beberapa tempat di sepanjang jalan, termasuk Shakespeare's Globe, akan buka sepanjang waktu untuk menyediakan minuman dan istirahat.

Pemeriksaan keamanan bergaya bandara dilakukan di dekat garis depan sebelum orang dapat memasuki Parlemen.

Baca Juga: Kisah dan Kiprah Putri Anne, Anak Perempuan Satu-satunya Ratu Elizabeth II

Apa yang akan disaksikan pelayat?

Peti jenazah tertutup Ratu Elizabeth II akan dibungkus bendera kerajaan dan dihiasi dengan pataka kerajaan termasuk Mahkota Kekaisaran, mahkota yang dikenakan ratu saat penobatannya tahun 1953.

Peti mati akan ditempatkan di sebuah catafalque, atau platform yang ditinggikan untuk menyangga peti mati, di tengah Westminster Hall.

Penjaga kerajaan akan berdiri 24 jam sehari di setiap sudut platform.

Ketika peti mati itu berada di Skotlandia awal pekan ini, di atasnya terdapat Mahkota Skotlandia dan karangan bunga putih.

Peti Jenazah Khusus yang Istimewa

Peti jenazah ratu terbuat dari kayu ek atau oak asli Inggris, dilapisi dengan timah dan dibuat beberapa dekade lalu, kata para ahli.

Sarah Hayes, manajer museum Coffin Works di Birmingham, Inggris mengatakan, mantan Perdana Menteri Winston Churchill, suami ratu Pangeran Philip, dan Putri Diana membuat peti mati seperti itu untuk mereka, katanya.

"Ini (didesain) untuk mengawetkan tubuh jenazah selama mungkin, ini benar-benar tentang memperlambat proses pembusukan," katanya.

Ini sangat penting bagi ratu, karena peti matinya pada akhirnya akan ditempatkan di gereja, bukan dikubur di tanah, tambahnya.

Peti mati itu terbuat dari kayu ek dari hutan Istana Sandringham milik keluarga kerajaan dan dibuat menurut tradisi kerajaan, kata Hayes.

Baca Juga: Raja Inggris Charles III Pidato di Depan Parlemen, Janji Teladani Mendiang Ratu Elizabeth II

Aula Westminster

Jenazah Ratu Elizabeth II disemayamkan di Westminster Hall, sebuah bangunan berusia 900 tahun dengan atap kayu yang mengesankan. Dibangun pada tahun 1097, ini adalah bangunan tertua yang masih ada di Istana Westminster.

Aula tersebut adalah jantung sejarah Inggris selama satu milenium. Di situ, banyak raja dan ratu menyelenggarakan perjamuan penobatan yang mewah. Di tempat itu pula, Guy Fawkes dan Charles I diadili pada abad ke-17.

Baru-baru ini, pidato-pidato seremonial disampaikan di aula Westminster oleh Ratu Elizabeth II selama yubileum perak, emas, dan berliannya.

Siapa yang berhak disemayamkan secara kenegaraan di Inggris?

Di Inggris, persemayaman secara kenegaraan hanya untuk raja atau ratu, dan terkadang untuk perdana menteri.

Ratu Mary, Raja George VI dan Raja George V termasuk di antara bangsawan yang disemayamkan secara kenegaraan di Westminster Hall.

Winston Churchill adalah satu-satunya perdana menteri Inggris yang disemayamkan dengan upacara kenegaraan di abad ke-20.

Orang terakhir yang disemayamkan dengan upacara kenegaraan di Inggris adalah ibu Ratu Elizabeth II, yang dikenal sebagai Ibu Suri.

Sekitar 200.000 orang memberikan penghormatan kepadanya selama tiga hari ketika dia meninggal pada tahun 2002.

Baca Juga: Raja Charles III dan Adik-adiknya Berdiri Hening Disamping Peti Jenazah Ibunda, Ratu Elizabeth II

Kapan tradisi itu dimulai?

Tradisi disemayamkan dengan upacara kenegaraan dimulai sejak abad ke-17 ketika Raja Stuart disemayamkan selama beberapa hari.

Raja Edward VII kemudian membuatnya menjadi tradisi kerajaan di Westminster Hall. Dia disemayamkan secara kenegaraan usai wafat tahun 1910.

Dimana tempat Ratu Elizabeth II dimakamkan setelah disemayamkan?

Setelah disemayamkan secara kenegaraan, peti mati akan dibawa ke Istana Windsor, sekitar 32 kilometer sebelah barat London.

Ratu akan dimakamkan di Kapel Memorial Raja George VI, di dalam Kapel St. George di Kastil Windsor, tempat ibu dan ayahnya dikebumikan dan abu saudara perempuannya, Putri Margaret, ditempatkan.

Peti mati Pangeran Philip, yang saat ini berada di Royal Vault Kapel St. George, diperkirakan akan dipindahkan untuk bergabung dengan sang ratu.

St. George's adalah tempat banyak bangsawan Inggris dibaptis, menikah, dan dimakamkan sepanjang sejarah.

Kapel itu lama menjadi tempat permakaman para bangsawan, dan 10 mantan penguasa Inggris Raya dimakamkan di sana.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Associated Press