> >

Aksi Peringatan Kudeta Militer Pinochet di Chili Ricuh, Diwarnai Bentrok Senjata Api

Kompas dunia | 13 September 2022, 00:05 WIB
Seorang pria bersepeda melewati kendaraan pemerintah yang dibakar massa dalam demonstrasi memperingati kudeta militer Jenderal Augusto Pinochet yang berlangsung ricuh di Santiago, Minggu (11/9/2022). (Sumber: Matias Basualdo/Associated Press)

SANTIAGO DE CHILE, KOMPAS.TV - Aksi demonstrasi memperingati 49 tahun kudeta militer Jenderal Augusto Pinochet yang menggulingkan Presiden Salvador Allende diwarnai kericuhan, Minggu (11/9/2022). Associated Press melaporkan, bentrokan terjadi dalam demonstrasi di berbagai wilayah Chili.

Di sejumlah daerah di kawasan metropolitan ibu kota Santiago, demonstran membuat barikade api. Polisi pun merespons dengan tembakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan demonstrasi.

Baca Juga: Chili Resmi Izinkan Pernikahan Sesama Jenis pada Malam Pelantikan Presiden Baru

Polisi menangkap seorang demonstran atas alasan melanggar ketertiban di permukiman Lo Hermida, daerah Penalolen. Demonstrasi di daerah ini dilaporkan diwarnai konfrontasi bersenjata antara aparat dengan demonstran.

Bentrok bersenjata api juga tejadi di daerah Pedro Aguirre Cerda. Demonstran dilaporkan menembaki mobil polisi. Akibatnya, seorang personel kepolisian mengalami luka tembak.

Peristiwa kudeta militer Augusto Pinochet pada 11 September 1973 silam diperingati setiap tahunnya di Chili.

Kudeta itu memulai rezim diktator militer Pinochet yang penuh darah.

Ketika militer merangsek ke gedung Presiden Salvador Allende, sang presiden pilih bunuh diri daripada menyerah ke pihak Pinochet.

Selama rezim diktator militer Pinochet, 1973 sampai 1990, total ada 40.018 orang dibunuh, disiksa, atau dipenjara karena alasan politis.

Pemerintah Chili memperkirakan 3.095 orang dibunuh di bawah rezim Pinochet. Jumlah itu termasuk sekitar 1.200 orang yang dihilangkan secara paksa.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU