Rusia Serang Pembangkit Listrik, Pemadaman Meluas di Seluruh Ukraina, Pejalan Kaki Gunakan Senter
Krisis rusia ukraina | 12 September 2022, 07:46 WIBPejabat Ukraina mengatakan Rusia menghantam Kharkiv TEC-5, pembangkit listrik dan pemanas terbesar kedua di negara itu, dan Zelenskyy pun memposting video pembangkit listrik Kharkiv terbakar.
“Rusia tetap teroris dan menyerang infrastruktur penting. Tidak ada fasilitas militer disana, serangan mereka hanya bertujuan meninggalkan orang tanpa cahaya dan tanpa penghangat," cuitnya dalam postingan di Twitter.
Tapi Zelenskyy tetap menantang meskipun ada serangan. Berbicara kepada Rusia, dia menambahkan, “Apakah Anda masih berpikir dapat mengintimidasi, menghancurkan kami, memaksa kami untuk membuat konsesi? Dingin, kelaparan, kegelapan dan kehausan bagi kami tidak seseram dan mematikan seperti `persahabatan dan persaudaraan Anda.' Tapi sejarah akan menempatkan segalanya pada tempatnya. Dan kami akan bersama dengan gas, lampu, air, dan makanan dan TANPA Anda!”
Baca Juga: PM Polandia Peringatkan NATO dan Eropa, Sebut Putin Ingin Buat Ukraina Bangkrut
Kemudian di malam hari beberapa saluran listrik telah dipulihkan di beberapa daerah. Tidak ada pemadaman yang diyakini terkait dengan penutupan reaktor di pabrik Zaporizhzhia.
Sementara sebagian besar perhatian terfokus pada serangan balasan, operator energi nuklir Ukraina mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, terhubung kembali ke jaringan listrik Ukraina, yang memungkinkan para insinyur untuk mematikan reaktor operasional terakhirnya untuk melindunginya di tengah pertempuran.
Pembangkit tersebut merupakan salah satu dari 10 pembangkit listrik tenaga atom terbesar di dunia, yang telah diduduki oleh pasukan Rusia sejak hari-hari awal perang. Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas penembakan di sekitarnya.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : The Associated Press