Bagi Ratu Elizabeth, Balmoral Adalah Tempat untuk Menjadi Orang Biasa, Jadi Isteri, Ibu dan Buyut
Kompas dunia | 12 September 2022, 07:12 WIBLONDON, KOMPAS.TV — Ratu Elizabeth menutup mata untuk selamanya di Kastil Balmoral yang merupakan tempat baginya untuk menghabiskan musim panas. Tempat ini merupakan tempat istimewa baginya, dimana dia bisa menanggalkan jubahnya sebagai Ratu dan menjadi orang biasa.
Kastil Balmoral dikelilingin perkebunan luas, yang berada di dataran tinggi Skotlandia, tepatnya di sebelah barat Aberdeen. Di tempat ini, Ratu Elizabeth II dan keluarganya kerap menunggangi kuda kesayangannya, berpiknik, dan mengajak anak-anaknya berkeliling pekarangan dengan becak atau gerobak. Mereka tidak perlu bersikap formal disini, seperti ketika berada di Istana Buckingham di London.
“Ketika dia memasuki gerbang (Balmoral) itu, saya yakin sisi kerajaannya sebagian besar ditinggal di luar gerbang,” kata Pendeta David Barr, dari Gereja Glenmuick di Ballater terdekat, seperti dikutip dari The Associated Press.
“Dan saat dia masuk, dia bisa menjalani peran sebagai seorang istri dan ibu yang penuh kasih, nenek yang penuh kasih dan kemudian menjadi kakek buyut yang penyayang, menjadi bibi, serta menjadi orang biasa.”
Baca Juga: Ratu Elizabeth II dan Kecintaannya pada Anjing Corgi, Berawal dari Kado Sang Ayah!
Itu adalah transformasi yang terjadi setiap musim panas, ketika keluarga kerajaan menghabiskan sebagian besar bulan Agustus dan September di perkebunan yang telah dimilki kerajaan sejak 1852, ketika Pangeran Albert membeli Balmoral untuk istrinya, Ratu Victoria.
Balmoral adalah "hutan belantara pribadi" keluarga. Ketika Ratu dan keluarga menghabiskan musim panas disana, kuda-kuda di istal dipersiapkan. Pelana dan kekang mereka disabuni, sanggurdi kuda-kuda pilihan itu dipoles hingga mengkilap.
“Pelayan rumah tangga, yang terlatih dalam kebijaksanaan, muncul hanya ketika diperlukan. Mereka sadar, jika dilihat atau terdengar dan tidak ada tujuannya, maka mereka akan mengganggu,” tulis Jonathan Dimbleby dalam biografi Pangeran Charles yang ditulisnya tahun 1994.
Rasa informalitas yang muncul ketika di Balmoral, terkadang memunculkan sisi nakal ratu. Seorang mantan petugas perlindungan kerajaan, Richard Griffin, ingat pernah menemani ratu piknik . Ketika itu mereka bertemu dua pejalan kaki asal Amerika Serikat.
Para turis tidak mengenali Ratu Elizabeth dan bertanya sudah berapa lama dia mengunjungi daerah itu. Kemudian Ratu menjawab, "Lebih dari 80 tahun." Mereka pun bertanya kembali, apakah dia pernah bertemu dengan Ratu.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : The Associated Press