Jenazah Ratu Elizabeth II Berangkat dari Balmoral, Tempuh Perjalanan Darat 6 Jam ke Edinburgh
Kompas dunia | 11 September 2022, 16:37 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Mobil jenazah yang mengangkut mendiang Ratu Elizabeth II telah diberangkatkan dari Istana Balmoral, Minggu (11/9/2022) sore waktu Indonesia. Sang ratu yang meninggal pada 8 September lalu ini akan menempuh perjalanan ke London untuk upacara pemakaman pada 19 September mendatang.
Jenazah Ratu Elizabeth II sedianya akan dibawa menempuh perjalanan darat selama enam jam ke ibu kota Skotlanida, Edinburgh lebih dulu. Jenazah sang ratu akan disemayamkan di Istana Holyroodhouse, Edinburgh sebelum diberangkatkan ke London.
Associated Press melaporkan, warga telah berkerumun di pinggir jalan yang akan dilalui mobil jenazah Elizabeth untuk memberi penghormatan terakhir.
Baca Juga: Jenazah Ratu Elizabeth II akan Dimakamkan pada 19 September
Pada Minggu (11/9) pagi waktu setempat, warga pun meletakkan karangan bunga, boneka, dan gambar sang ratu di gerbang Istana Balmoral.
Perjalanan darat jenazah Ratu Elizabeth II dilakukan sehari usai putra mahkotanya, Charles dinobatkan sebagai pemimpin monarki baru dengan gelar Raja Charles III.
“Saya sangat sadar atas besarnya warisan ini dan tugas-tugas serta tanggung jawab besar kekuasaan, yang mana sekarang diteruskan ke saya,” kata Charles ketika hari penobatannya, Sabtu (10/9) kemarin.
Setelah dinobatkan di London, Charles akan diproklamasikan sebagai raja baru di negara-negara konstituen Inggris Raya, yakni Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara pada Minggu (11/9).
Sebelumnya, penobatan Charles sebagai raja juga dilakukan di negara-negara Persemakmuran, bekas koloni Inggris Raya seperti Australia dan Selandia Baru.
Elizabeth II, dinobatkan sebagai ratu pada 1953 silam, telah memimpin monarki Inggris Raya selama 70 tahun. Putra tertuanya, Charles mesti menunggu hingga usia 73 tahun untuk menggantikannya per 2022.
Baca Juga: Sebelum Raja Charles III Ada Sejarah Mengerikan dengan Raja Inggris Charles I dan Charles II
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto
Sumber : Associated Press