Menlu Retno Marsudi Beberkan Strategi Indonesia Rangkul Kawasan Pasifik
Kompas dunia | 8 September 2022, 02:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Indonesia beberkan strategi untuk merangkul kawasan Pasifik untuk membangun kemitraan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam kunjungannya ke Fiji dan Kepulauan Solomon menyampaikan strategi Indonesia membangun kemitraan dengan kawasan Pasifik secara komprehensif pada tataran bilateral, regional, maupun dalam forum global, dikutip dari rilis Kemlu, Rabu (7/9/2022).
“Saat Presidensi Indonesia di G20, Indonesia memberikan perhatian khusus dengan mengundang wakil-wakil dari negara kepulauan kecil,” kata Retno dalam salinan paparan pers yang dirilis Kemlu RI tentang kunjungannya ke dua negara Pasifik tersebut pada 6-7 September 2022.
Retno mengatakan, sedikitnya ada 10 proyek yang akan menjadi kerja sama konkret yang didorong Indonesia selama Presidensi G20 tahun ini, yaitu di sektor energi, perubahan iklim, kelautan, mitigasi bencana, dan pendanaan yang terkait langsung dengan kepentingan negara kepulauan kecil.
Retno juga menyampaikan rencana Indonesia untuk lebih mendekatkan hubungan ASEAN dengan Pasific Island Forum (PIF) saat Indonesia menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 2023,
Ketika bertemu dengan PIF di Fiji, Retno menegaskan kembali komitmen Indonesia dan PIF untuk memperkuat kerja sama terutama isu-isu yang terkait dengan kelautan.
“Dan PIF memiliki harapan bahwa Indonesia dapat membawa isu itu sampai, atau terutama untuk mempersiapkan pertemuan COP 27 yang akan diselenggarakan di Mesir,” tutur dia.
Tahun ini, kata Retno, Indonesia akan menyelenggarakan Indonesia Pacific Forum for Development (IPFD) yang pertama pada 7-8 Desember 2022.
Baca Juga: Jaga Persahabatan Indo-Pasifik, Menlu Kunjungi Fiji dan Kepulauan Solomon
Inisiatif strategis itu akan menjadi tonggak sekaligus platform Indonesia untuk pengembangan kerja sama pembangunan secara terlembaga di kawasan Pasifik.
“Forum ini akan menghubungkan negara-negara di kawasan Pasifik dengan lembaga-lembaga terkait di Indonesia dan mitra pembangunan potensial lainnya. Kita ingin menciptakan platform kerja sama untuk menarik minat mitra pembangunan kepada proyek-proyek yang spesifik untuk masing-masing negara di kawasan Pasifik,” ujar Retno.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Kemlu RI/Antara