Demi Konten Instagram, Remaja India Ini Tersambar Kereta hingga Terpental dan Terluka
Kompas dunia | 7 September 2022, 02:05 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang remaja di Distrik Warangal, negara bagian Telangana, India tersambar kereta saat membuat sebuah konten untuk media sosial Instagram. Menurut laporan NDTV, insiden ini terjadi pada Minggu (4/9/2022) lalu.
Remaja itu berusaha membuat konten video untuk diunggah melalui fitur reels Instagram.
Remaja bernama Akshay itu direkam temannya sembari berjalan sambil mengantongi tangan di pinggir rel. Ia diduga sengaja menunggu kereta lewat demi efek kereta bergerak sebagai latar belakang video.
Akan tetapi, aksi Akshay gagal karena ia berjalan terlalu dekat dengan rel.
Akshay tersambar kereta yang melintas hingga terpental. Ia dilaporkan menderita luka serius.
Baca Juga: Kata Psikolog Soal Remaja Hadang Truk Demi Konten Medsos: Labil, Butuh Pengakuan Orang Lain
Keberadaan Akshay dan temannya disadari oleh seorang penjaga rel kereta api. Penjaga tersebut kemudian menelepon ambulans untuk membawa remaja itu ke rumah sakit terdekat.
Kecelakaan akibat pembuatan konten video media sosial bukanlah fenomena baru dan bukan hanya terjadi di India saja.
Pada Mei lalu, seorang artis TikTok Pakistan banjir kecaman usai membakar hutan demi konten. Pembuatan konten ini berujung penangkapan seorang pria yang membantu artis tersebut.
Sementara itu, di Amerika Serikat (AS), sebelumnya sempat viral tantangan (challenge) di media sosial TikTok yang menantang pengguna untuk menahan napas sendiri hingga kekurangan oksigen dan pingsan.
Pada 2021 lalu, tantangan bertajuk blackout challenge itu menewaskan dua bocah di AS. Pada Mei lalu, ibu kedua bocah itu menuntut TikTok gara-gara tantangan viral tersebut.
Di Indonesia sendiri juga ada tren pembuatan konten berbahaya. Tahun ini, sempat viral remaja-remaja yang membuat konten media sosial mengadang truk hingga menyebabkan sejumlah remaja tewas.
Baca Juga: Demi Lindungi Buah Hati, Ibu di India Ini Lawan Harimau Pakai Tangan Kosong
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/NDTV