> >

Bicara dengan Putin, Erdogan Tawarkan Diri Jadi Mediator Perkara Nuklir Zaporizhzhia

Krisis rusia ukraina | 4 September 2022, 11:38 WIB
Ilustrasi. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menginspeksi apel prajurit di Kocaeli, 23 Mei 2022. Pada Sabtu (3/9/2022), dalam pembicaraan telepon dengan Vladimir Putin, Recep Tayyip Erdogan menawarkan Turki sebagai pihak penengah dalam isu PLTN Zaporizhzhia antara Rusia dan Ukraina. (Sumber: Kantor Kepresidenan Turki via AP)

Pada Juli lalu, Turki sendiri memfasilitasi perkara blokade ekspor gandum Ukraina akibat perang. Lewat mediasi Turki dan inisiasi PBB, jutaan ton gandum Ukraina yang sebelumnya tertahan blokade laut Rusia bisa diekspor.

Selain isu Zaporizhzhia, Erdogan dan Putin juga dilaporkan kerja sama proyek PLTN Akkuyu di Mersin, selatan Turki. Proyek kerja sama yang dimulai pada 2010 ini rencananya akan mulai beroperasi pada 2023 mendatang.

Baca Juga: Pengawas Nuklir PBB Turun Tangan Periksa PLTN Zaporizhzhia, Hasilnya Bikin Khawatir

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU