> >

Mikhail Gorbachev Dimakamkan secara Sederhana: Tanpa Kehadiran Putin dan Upacara Kenegaraan

Kompas dunia | 3 September 2022, 16:09 WIB
Warga memberi penghormatan terakhri di hadapan peti jenazah Mikhail Gorbachev di aula Gedung Serikat Buruh, Moskow, Rusia, Sabtu (3/9/2022). (Sumber: Alexander Zemlianichenko/Associated Press)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pemimpin terakhir Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, dimakamkan secara relatif sederhana untuk ukuran mantan presiden di Moskow, Sabtu (3/9/2022) hari ini. Upacara pemakamannya dipandang dielakkan oleh rezim Presiden Vladimir Putin.

Kremlin menolak menyelenggarakan upacara pemakaman kenegaraan untuk Gorbachev. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyebut pemakaman Gorbachev akan dilengkapi “elemen-elemen” upacara kenegaraan seperti pengawalan kehormatan dan bantuan pemerintah dalam penyelenggaraannya.

Penolakan Kremlin menyelenggarakan pemakaman kenegaraaan merefleksikan hubungan renggang Moskow dengan legasi Gorbachev. Pria yang meninggal pada usia 91 tahun itu berperan penting mengakhiri Perang Dingin sekaligus membuat Uni Soviet bubar.

Di Rusia, Gorbachev kerap dipandang negatif karena kemerosotan ekonomi yang membuat jutaan orang jatuh ke dalam kemiskinan usai Uni Soviet bubar.

Menurut pantauan Associated Press, Sabtu (3/9), ratusan warga Rusia berbondong-bondong mengantre untuk memberi penghormatan terakhir ke peti mati Gorbachev.

Jenazahnya disemayamkan di Gedung Serikat Buruh, bangunan monumental yang juga digunakan ketika pemakaman Vladimir Lenin, Joseph Stalin, dan Leonid Brezhnev.

Baca Juga: Putin Melayat Jenazah Gorbachev, Tapi Tidak akan Hadir Pada Pemakamannya

Vladimir Putin dilaporkan tidak menghadiri upacara pemakaman tersebut. Kremlin menyatakan bahwa sang presiden berhalangan hadir karena kesibukan.

Pada Kamis (1/9) lalu, Putin secara pribadi meletakkan bunga di peti mati Gorbachev saat masih berada di rumah sakit.

Peskov menyebut Putin diagendakan menghadiri serangkaian rapat kerja, panggilan telepon internasional, dan mempersiapkan forum bisnis di kawasan Timur Jauh Rusia pada hari pemakaman Gorbachev.

Hubungan Putin dan Gorbachev sendiri dikenal renggang. Sang presiden pernah menegaskan bahwa kolapsnya Uni Soviet adalah “malapetaka geopolitik terbesar abad ini.”

Putin sendiri cenderung menghindari kritik personal terhadap Gorbachev. Namun, ia berulang kali menyalahkan Gorbachev atas kegagalan mengamankan jaminan tertulis dari Barat bahwa NATO tidak boleh berekspansi ke timur.

Isu ekspansi NATO itu mencederai hubungan Rusia dan Barat selama berdekade-dekade dan meningkatkan tensi hingga memuncak pada invasi ke Ukraina pada 24 Februari silam.

Sementara itu, mantan presiden sekaligus wakil kepala Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, dilaporkan menghadiri pemakaman.

Sejumlah pemimpin luar negeri juga diperkirakan akan hadir. Salah satunya adalah Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban.

Walaupun jenazah Gorbachev disemayamkan di tempat prestisius, Kremlin enggan menjelaskan kenapa pemakamannya tidak dijadikan upacara kenegaraan sepenuhnya.

Moskow diduga enggan memenuhi kewajiban mengundang pemimpin-pemimpin luar negeri di tengah situasi Ukraina jika menggelar pemakaman kenegaraan. Presiden Rusia pun diwajibkan hadir jika ada upacara tersebut.

Upacara pemakaman Mikhail Gorbachev tergolong sederhana jika dibandingkan pemakaman Boris Yeltsin pada 2007 silam. Yeltsin adalah presiden pertama Rusia yang menunjuk Putin sebagai suksesor pilihannya.

Baca Juga: Wajah Gorbachev dalam Budaya Populer Barat, Iklan Louis Vuitton-nya Masih Jadi Misteri

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU