> >

AS Sepakati Penjualan Senjata Senilai Rp16 Triliun ke Taiwan untuk Hadapi Tekanan China

Kompas dunia | 3 September 2022, 13:03 WIB
Ilustrasi. Personel militer Taiwan berdiri di sebelah rudal Harpoon A-84 anti-kapal dan rudal udara-ke-udara AIM-120 dan AIM-9 yang disiapkan untuk latihan pemuatan senjata di depan jet tempur F16V di Pangkalan Udara Hualien di wilayah tenggara Hualien, Taiwan, 17 Agustus 2022. Pada Jumat (2/9/2022), Amerika Serikat (AS) menjual senjata senilai USD1,09 miliar atau sekitar Rp16 triliun ke Taiwan di tengah eskalasi situasi dengan China. (Sumber: AP Photo/Johnson Lai)

“Saat China terus meningkatkan tekanan ke Taiwan, termasuk lewat kehadiran angkatan udara dan laut di sekitar Taiwan, dan terlibat dalam upaya mengubah status quo di Selat Taiwan, kami menyediakan Taiwan dengan apa yang dibutuhkannya untuk menjaga kapabilitas pertahanan diri,” kata Laura Rosenberger, direktur senior Gedung Putih untuk China dan Taiwan, dikutip Associated Press.

Hubungan Beijing-Washington memanas belakangan ini sehubungan dengan eskalasi situasi di Selat Taiwan.

Pemerintahan Xi Jinping mengecam kunjungan pejabat AS dan negara lain ke Taipei yang dianggap bisa mendorong kemerdekaan Taiwan.

China mengeklaim Taiwan sebagai salah satu provinsinya, dan harus direunifikasi paksa jika diperlukan. Taiwan sendiri memisahkan diri dari China sejak perang saudara pada 1949.

Untuk menghadapi tekanan China, pemerintahan Tsai Ing-wen meningkatkan anggaran pertahanan sebanyak 12,9 persen untuk tahun depan.

Salah satu sektor yang hendak diperkuat Taiwan adalah sistem pertahanan anti-drone.

Baca Juga: Dua Kapal Perang AS Lintasi Selat Taiwan, Rusia Sebut Washington Provokasi China

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU