> >

Kim Jong-Un Ternyata Bukan Kirim Tentara ke Ukraina, tapi Pekerja Bangunan untuk Renovasi Donbass

Krisis rusia ukraina | 1 September 2022, 16:01 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kim Jong-un diyakini bakal kirim pekerja bangunan dan bukan tentara ke Ukraina. (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko, Pool, File)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ternyata bukan kirim tentara ke Ukraina seperti yang sebelumnya digembar-gemborkan.

Ternyata yang akan dikirim Kim Jong-un adalah pekerja bangunan untuk merenovasi wilayah Donbas, yang sebagian besar diduduki oleh Rusia.

Ide menggunakan tenaga pekerja bangunan Korea Utara itu didukung oleh pejabat senior dan diplomat Rusia.

Menurut mereka, pekerja Korea Utara adalah tenaga kerja murah dan dapat ditempatkan dalam kondisi paling sulit.

Baca Juga: Rencana Pengawas Nuklir PBB ke PLTN Zaporizhzhia Terhambat, Rusia Disebut Tembaki Rute yang Dipakai

Duta Besar Korea Utara untuk Rusia, Sin Hong-chol telah bertemu dengan perwakilan dari dua pemberontak pro-Rusia, Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).

Korea Utara merupakan salah satu negara yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan DPR dan LPR.

Dilansir dari Associated Press, Kamis (1/9/2022), dalam pertemuan itu, mereka mengungkapkan optimisme terkait kerja sama dalam dalam bidang migrasi tenaga kerja, mengutip pelonggaran kontrol pandemi di perbatasan Korea Utara.

Mempekerjakan pekerja Korea Utara di Donbas jelas akan bertentangan dengan sanksi Dewan Keamanan PBB yang diderita Korea Utara atas program nuklir dan misilnya.

Namun, para ahli meragukan Korea Utara akan mengirim pekerja ketika perang di Ukraina masih berlangsung,

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU