> >

Anak Che Guevara Meninggal Dunia Mendadak saat Berkunjung ke Venezuela

Kompas dunia | 30 Agustus 2022, 23:55 WIB
Camilo Guevara March, putra tertua ikon revolusioner Ernesto Che Guevara meninggal dunia mendadak di Caracas dalam usia 60 tahun, kata Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel seperti laporan Associated Press, Selasa (30/8/2022). (Sumber: France24)

HAVANA, KOMPAS.TV - Camilo Guevara March, putra tertua ikon revolusioner Ernesto "Che" Guevara meninggal dunia mendadak pada Senin (29/8/2022) di Caracas, Venezuela dalam usia 60 tahun, kata Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel seperti laporan France24, Selasa (30/8/2022).

Menurut Prensa Latina, Guevara March sedang mengunjungi Venezuela ketika dia meninggal hari Senin (29/8/2022) akibat pembekuan darah yang menyebabkan serangan jantung.

"Dengan sangat sedih kami mengucapkan selamat tinggal kepada Camilo, putra Che dan promotor ide-idenya," kata Diaz-Canel di Twitter.

Camilo adalah anak tertua dari empat bersaudara anak dari Che Guevara dengan Aleida March. Guevara juga memiliki seorang putri, Hilda, dari pernikahan sebelumnya dengan Hilda Gadea dari Peru.

Lulusan hukum perburuhan, Guevara March adalah direktur Pusat Studi Che Guevara di Havana, sebuah lembaga yang didedikasikan untuk mempromosikan pekerjaan dan ideologi ayahnya, yang tetap menjadi tokoh yang sangat berpengaruh di Kuba.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini, 14 Juni: Hari Kelahiran Che Guevara Tokoh Revolusioner Sahabat Bung Karno

Che Guevara di Havana tahun 1960. Camilo Guevara March, putra tertua ikon revolusioner Ernesto Che Guevara meninggal dunia mendadak di Caracas dalam usia 60 tahun, kata Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel seperti laporan Associated Press, Selasa (30/8/2022). (Sumber: Alberto Korda/Wikipedia)

Lahir di Argentina, Guevara belajar kedokteran sebelum melakukan perjalanan melalui Amerika Latin, ketika ia bertemu dengan revolusioner Kuba, Fidel dan Raul Castro di Meksiko.

Guevara bergabung dengan tentara mereka dan membantu menggulingkan diktator Kuba yang didukung AS Fulgencio Batista, sebelum kemudian gagal memicu revolusi Marxis serupa di Kongo dan kemudian Bolivia, di mana ia ditembak mati oleh seorang tentara pada tahun 1967 pada usia 39 tahun.

Ernesto "Che" Guevara lahir pada 14 Juni 1928 dan meninggal dieksekusi pada 9 Oktober 1967. Che adalah seorang revolusioner Marxis Argentina, dokter, penulis, pemimpin gerilya, diplomat, dan ahli teori militer.

Seorang tokoh utama Revolusi Kuba, wajahnya yang bergaya telah menjadi simbol kontra-budaya pemberontakan dan lencana global dalam budaya populer.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/France24


TERBARU