> >

Gunakan 3,5 Ton Bahan Peledak, India Ratakan 2 Apartemen yang Dibangun secara Ilegal

Kompas dunia | 28 Agustus 2022, 21:34 WIB
Dua gedung apartemen setinggi 32 lantai dan 29 lantai di India dirobohkan karena dibangun secara ilegal, Minggu (28/8/2022). (Sumber: AP Photo)

"Ini akan masuk dalam lima pembongkaran teratas di dunia dalam hal tinggi, volume, baja, dan kekencangan struktur,” tutur Mehta dikutip dari Associated Press

Salah seorang pejabat mengatakan total puing-puing dari gedung apartemen tersebut mencapai 88.000 ton dan butuh waktu 3 bulan untuk membersihkannya. 

Penduduk sekitar diizinkan kembali ke rumah mereka masing-masing pada Minggu malam setelah para ahli memeriksa dampak dari perobohan. 

Tapi, Direktur Jet Demolition Joe Brikmann yakin tidak ada bahaya yang akan datang ke gedung-gedung lain yang berdekatan dengan apartemen yang dihancurkan.

“Bangunan di kawasan ini berada di zona seismik tinggi (zona IV) dan dibangun untuk mengalami gempa yang jauh lebih kuat daripada getaran akibat ledakan. Kami yakin bahwa ledakan menara tidak akan menyebabkan kerusakan pada properti,” kata Brikmann kepada The Times of India.

Meski bertinggi hampir 100 meter, gedung apartemen di New Delhi ini bukan bangunan tertinggi di dunia yang pernah dihancurkan. 

Menurut Guinness World Records, bangunan tertinggi di dunia yang dihancurkan dengan bahan peledak hingga saat ini adalah sebuah gedung setinggi 165 meter di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yang dirobohkan pada 27 November 2020 silam.

Baca Juga: India akan Ledakkan "Menara Kembar" Ilegal, 3.700 Kg Bahan Peledak Disiapkan

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto

Sumber : Associated Press


TERBARU