> >

Jerman Sebut Rusia Mata-matai Tentara Ukraina yang Terima Pelatihan Militer di Negaranya

Krisis rusia ukraina | 26 Agustus 2022, 17:58 WIB

Jerman memiliki sejumlah "indikasi" bahwa dinas rahasia Rusia memata-matai tentara Ukraina yang berada di Jerman untuk menerima pelatihan senjata Barat. Salah satu lokasi yang terkena dampak adalah Idar-Oberstein di Rhineland Palatinate - tempat tentara Ukraina dilatih menggunakan howitzer 2000. (Sumber: AP Photo/Martin Meissner, File)

BERLIN, KOMPAS.TV - Pasukan keamanan Jerman memiliki sejumlah "indikasi" bahwa dinas rahasia Rusia memata-matai tentara Ukraina yang berada di Jerman untuk menerima pelatihan senjata Barat, seperti laporan majalah Spiegel, Jerman, Jumat (26/8/2022).

Pasukan militer Jerman memantau kendaraan mencurigakan di luar dua lokasi tempat rekrutan Ukraina sedang melaksanakan pelatihan militer.

Aparat keamanan Jerman juga memantau drone berukuran kecil yang digunakan untuk terbang di atas lokasi pelatihan sebelum menghilang dengan cepat, kata Spiegel, tanpa mengutip sumbernya.

Dua lokasi yang terkena dampak adalah Idar-Oberstein di negara bagian barat Rhineland Palatinate - tempat tentara Ukraina dilatih menggunakan tank howitzer 2000, dan Grafenwoehr di Bavaria, tempat tentara Amerika Serikat (AS) mengajar Ukraina menggunakan sistem artileri Barat.

Baca Juga: Sungai Danube Mengering, ‘Kapal Perang Hantu’ Jerman di Perang Dunia II  yang Tenggelam Muncul

Jerman memiliki sejumlah indikasi bahwa dinas rahasia Rusia memata-matai tentara Ukraina yang berada di Jerman untuk menerima pelatihan senjata Barat.  (Sumber: Straits Times)

Sumber keamanan Jerman juga percaya bahwa agen-agen intelijen Rusia menggunakan pemindai dalam upaya untuk mengakses data ponsel tentara Ukraina yang sedang berlatih di Jerman, kata majalah itu.

Jerman telah mengadili beberapa tersangka karena dianggap menjadi menjadi mata-mata untuk Rusia.

Tahun lalu, sebuah pengadilan Jerman menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang pria Rusia karena menembak mati seorang mantan komandan Chechnya di sebuah taman Berlin di siang bolong, menurut jaksa pembunuhan yang diperintahkan Moskow.

Seorang pria Jerman saat ini diadili karena diduga memberikan informasi kepada dinas intelijen Rusia saat bekerja sebagai perwira cadangan untuk tentara Jerman.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU