> >

Kisah Buaya Selundupan yang Ngamuk dan Sebabkan Pesawat Jatuh, 20 Orang Tewas tapi Hewan Itu Selamat

Kompas dunia | 26 Agustus 2022, 17:31 WIB
Ilustrasi. Seekor buaya selundupan yang mengamuk membuat sebuah pesawat jatuh dan menewaskan 20 orang. (Sumber: Thinkstockphotos.com)

KINSHASA, KOMPAS.TV - Seekor buaya yang diselundupkan di dalam pesawat mengamuk dan menyebabkan pesawat itu jatuh.

Akibatnya sekitar 20 orang tewas, namun hewan buas itu malah selamat.

Insiden itu terjadi 12 tahun lalu, tepatnya pada 25 Agustus 2010, saat pesawat Filair Let L-410 terbang menuju Republik Demokratik Kongo.

Ketakutan karena munculnya hewan ganas yang mengamuk di atas pesawat disebut menjadi alasan pesawat tersebut jatuh. Namun diyakini itu bukan satu-satunya penyebab.

Baca Juga: Tragis, Perempuan Tua Tewas Dimangsa 2 Buaya Usai Jatuh ke Kolam Lapangan Golf

Kemunculan buaya itu disebut sebagai puncak gunung es dari serangkaian misteri pada penerbangan maut itu.

Termasuk kecelakaan yang berakhir tanpa ledakan, sehingga membuat beberapa orang percaya kehabisan bahan bakar juga menjadi faktor.

Seperti dilansir Daily Star, Kamis (25/8/2022), meski terdapat sejumlah misteri, berdasarkan investigasi, disepakati bahwa penyebab utama kecelakaan adalah kemunculan buaya, yang dimasukkan ke dalam tas ransel dan dibawa masuk ke pesawat.

Menurut sejumlah sumber yang ditanyai saat terjadinya kecelakaan, tak ada orang di darat yang terluka karena insiden tersebut.

Sementara sebanyak 19 orang tewas seketika akibat benturan. Adapun dua orang mengalami luka-luka, di mana salah satunya meninggal di rumah sakit karena luka-lukanya.

Berdasarkan laporan investigasi, penumpang yang panik bergegas menuju kokpit bersama pramugari, setelah mengetahui ada buaya yang keluar dari tas dan mengamuk.

Hal itu membuat pergeseran pusat gravitasi pesawat dan menyebabkan kecelakaan yang mengerikan.

Laporan investigasi itu juga menegaskan bahwa kecelakaan tersebut bukan karena pesawat kehabisan bahan bakar.

Baca Juga: PM Finlandia Sanna Marin Menangis saat Minta Maaf atas “Pesta Liarnya”: Ini Sulit untuk Saya

Anehnya, buaya itu bisa selamat dari kecelakaan.

Tetapi, kemudian buaya itu dibunuh oleh seseorang dengan menggunakan golok tak lama setelah kecelakaan.

Penyelundup yang membawa buaya itu pun menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Ia dikabarkan berniat menjual reptil tersebut ketika mendarat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Daily Star


TERBARU