> >

Rusia Diduga Bangun Kerangkeng untuk Sidang Tawanan Ukraina di Mariupol, PBB: Kejahatan Perang

Krisis rusia ukraina | 24 Agustus 2022, 12:42 WIB
Foto pembuatan kerangkeng yang diduga akan digunakan Rusia untuk menyidang tawanan perang Ukraina di Mariupol. Foto ini disebut diambil di Aula Konser Mariupol, dirilis oleh Dewan Kota Mariupol pada 6 Agustus 2022. (Sumber: Dewan Kota Mariupol via Telegram)

Perisiwa Olenivka yang dirujuk Boychenko adalah ledakan di penjara yang menampung tawanan perang Ukraina di Olenivka, Oblast (daerah setingkat provinsi) Donetsk, timur Ukraina pada 29 Juli silam.

Peristiwa ini menewaskan lebih dari 53 tawanan perang Ukraina. Moskow dan Kiev saling tuduh tentang dalang serangan tersebut.

Sementara itu, Shamdasani menyatakan bahwa dugaan rencana Rusia untuk menggelar pengadilan khusus dengan kerangkeng “tidak bisa diterima” dan “memalukan.” Ia menyebut pengadilan seperti itu sama saja kejahatan perang.

“Kami ingat bahwa hukum kemanusiaan internasional melarang penggelaran pengadilan hanya untuk menghakimi tawanan perang dan bahwa kesengajaan untuk merampas hak-hak tawanan perang mendapatkan pengadilan reguler yang adil sama saja dengan kejahatan perang,” kata Shamdasani.

Ia mengaku khawatir tawanan perang Ukraina akan disidang secara tak adil dalam pengadilan khusus Rusia.

Lebih lanjut, Shamdasani mengkritik langkah Rusia menolak akses lembaga pemonitor independent seperti PBB dan Palang Merah Internasional untuk menginspeksi kondisi tawanan perang Ukraina.

Baca Juga: Enam Bulan Perang Rusia-Ukraina, AS Kirimkan Bantuan Senilai 3 Miliar Dollar AS

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/BBC


TERBARU