Singapura Dukung Kepemimpinan Indonesia di G20 pada 2022 dan ASEAN Tahun Depan
Kompas dunia | 24 Agustus 2022, 11:57 WIBJAKARTA, MOMPAS.TV - Wakil Duta Besar Singapura untuk Indonesia Jeremy Sor menyatakan bahwa pihaknya mendukung presidensi G20 Indonesia serta keketuaan di ASEAN pada 2023 mendatang. Hal tersebut disampaikan Sor dalam peringatan Hari Nasional Singapura ke-57 di Jakarta, Selasa (23/8/2022) malam.
“Sebagai tamu G20 Indonesia, Singapura telah mendukung presidensi Indonesia melalui berbagai langkah konkret,” kata Sor dikutip Antara.
“Indonesia dapat terus yakin bahwa Singapura akan memberikan dukungan dalam keketuaan di ASEAN tahun depan,” ujarnya.
Sor pun menggarisbawahi hubungan diplomatik Indonesia-Singapura yang telah terjalin selama 55 tahun kendati menghadapi berbagai tantangan.
Menurutnya, Indonesia dan Singapura berhasil menjaga “kemitraan hangat” berdasarkan rasa saling percaya dan saling hormat.
Baca Juga: Singapura Putuskan Dekriminalisasi Hubungan Seksual Laki-Laki dengan Laki-Laki
Indonesia dan Singapura menjalin hubungan diplomatik secara resmi pada 1966 silam. Pada 1967, dua negara ini turut mendirikan ASEAN bersama Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Sebagai dua negara pendiri, Sor pun menyatakan bahwa Indonesia dan Singapura akan terus berdiri bersama untuk menjaga perdamaian dan kesejahteraan kawasan Asia Tenggara.
Sor menambahkan, hubungan erat Indonesia-Singapura terbukti bermanfaat di tengah tantangan global seperti pandemi Covid-19.
“Persahabatan kedua negara telah membantu membangun ketahanan pada masa pandemi Covid-19. Kita dapat menemukan cara-cara kreatif untuk tetap melakukan pertukaran di tingkat tinggi dan memperkuat kerja sama kita,” kata Sor.
Kerja sama luas antara Indonesia dan Singapura pun disebut Sor menunjukkan bahwa kesuksesan dan stabilitas kedua negara saling terkait dan saling menguntungkan satu sama lain.
Baca Juga: Ikuti Tradisi Masa Lalu, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr akan Kunjungi Indonesia dan Singapura
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara