> >

Kontroversial, Mantan Menlu AS Yakin Negaranya Diambang Perang dengan Rusia dan China

Krisis rusia ukraina | 14 Agustus 2022, 08:00 WIB
Mantan Menlu AS, Henry Kissinger. Kissinger menegaskan AS saat ini tengah diambang perang melawan Rusia dan China. (Sumber: Jason Lee/Pool Photo via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pernyataan kontroverisal diungkapkan oleh mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Henry Kissinger.

Ia merasa yakin bahwa saat ini AS tengah berada di ambang perang melawan Rusia dan China.

Keyakinannya itu diungkapkan saat dirinya diwawancara oleh Wall Street Journal.

“Kita tengah berada di ambang perang dengan Rusia dan China terkait masalah yang kita sendiri ciptakan,” tuturnya dikutip dari TASS, Sabtu (13/8/2022).

Baca Juga: Peringatan Bahaya untuk Ukraina, Rudal HIMARS dari AS untuk Perangi Rusia Diperkirakan Segera Habis

Namun, ia menegaskan AS sendiri tak memiliki konsep bagaimana mengakhirinya atau ke mana hal itu akan menuju.

“Anda kini tak bisa mengatakan akan membagi mereka dan membuat mereka saling berhadapan,” kata Kissinger.

“Yang bisa Anda lakukan adalah tidak meningkatkan tensi dan mencoba membuat pilihan, dan untuk itu Anda harus memiliki tujuan,” tambahnya.

Kissinger sebelumnya juga sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait perang di Ukraina.

Ia sempat mengatakan bahwa Ukraina harus menerima penyerahan sebagian wilayahnya untuk mencapai kesepakatan damai dengan Rusia pada Mei lalu.

Saat ini, hubungan AS dengan Rusia dan China tengah panas terkait sejumlah permasalahan.

AS mengecam keras aksi Rusia yang menyerang Ukraina sejak 24 Februari lalu.

Negara Paman Sam itu pun terus menyuplai persenjataan dan bantuan kepada Ukraina untuk melawan Rusia.

Baca Juga: Mengejutkan, Target Putin Selanjutnya usai Ukraina Tak Terduga, Diyakini Negara Ini

AS bersama sekutunya juga memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia.

Rusia juga terus memberikan ancaman kepada AS serta Barat yang terus memberikan bantuan kepada Ukraina.

Sedangkan dengan China, AS tengah bermasalah terkait Taiwan, Laut China Selatan serta Xinjiang.

Sebaliknya, hubungan Rusia dan China tengah mesra, apalagi mereka saat ini memiliki lawan yang sama, yaitu AS.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : TASS


TERBARU