> >

Media Iran Sanjung Penyerang Salman Rushdie, Menyebutnya sebagai Pemberani

Kompas dunia | 13 Agustus 2022, 18:01 WIB
Salman Rushdie, penulis yang tulisannya menyebabkan ancaman pembunuhan dari Iran pada 1980-an, diserang pada Jumat (12/8/2022) saat menjadi pembicara di barat New York, Amerika Serikat (AS). (Sumber: AP Photo)

Sementara itu, pihak Iran belum membuat komentar resmi terkait serangan penusukan terhadap Rushdie.

Rushdie mendapat kecaman dari dunia Islam setelah novelnya yang berjudul “Ayat-ayat Setan” dianggap telah menghina Nabi Muhammad.

Baca Juga: Apes! Pria Ini Terkubur di Terowongan yang Digalinya untuk Merampok Bank

Hal itu pun berujung pada fatwa yang memerintahkan agar Rusdie dibunuh, yang dikeluarkan oleh Khomeini.

Rushdie sendiri kemudian memilih bersembunyi dan dilindungi oleh Pemerintah Inggris.

Iran sendiri kemudian pada 1998 di bawah presiden reformis Mohammad Khatami, memastikan bahwa fatwa itu tak akan diimplementasikan.

Namun, diyakini banyak organisasi dan kelompok di Iran yang masih mempertahankan fatwa untuk membunuh Rushdie.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Channel News Asia


TERBARU