Kondisi Terkini Salman Rushdie: Dirawat Pakai Ventilator, Terancam Kehilangan Sebelah Mata
Kompas dunia | 13 Agustus 2022, 08:45 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Novelis Salman Rushdie dilaporkan tengah dirawat intensif dalam kondisi serius usai ditusuk berkali-kali di New York, Amerika Serkat (AS), Jumat (12/8/2022).
Berdasarkan keterangan terkini yang diperoleh awak media, penulis The Satanic Verses (Ayat-Ayat Setan) itu harus dirawat pakai ventilator dan terancam kehilangan sebelah mata.
Per Jumat (12/8) malam waktu setempat atau Sabtu (13/8) sekitar pukul 06.00 WIB, sang penulis dilaporkan belum bisa bicara usai diserang.
“Kabarnya tidak bagus,” kata agen Rushdie, Andrew Wylie kepada The New York Times via The Guardian.
“Salman kemungkinan akan kehilangan sebelah mata; saraf-saraf di lengannya terputus, dan levernya juga tertusuk dan rusak,” lanjut Wylie.
Salman Rushdie diserang ketika hendak ceramah di panggung acara Institut Chautauqua, New York. Reporter Associated Press yang meliput acara ini menyaksikan langsung penyerangan tersebut.
Baca Juga: Penulis Kontroversial Salman Rushdie Diserang di New York Saat Jadi Pembicara, Luka Tusuk di Leher
Seorang pria tiba-tiba naik ke panggung dan memukul atau menusuk Rushdie 10 hingga 15 kali ketika penulis 75 tahun itu sedang diperkenalkan pembawa acara.
Salman Rushdie kemudian terjatuh di panggung. Penyerangnya langsung ditangkap petugas keamanan.
Kepolisian Negara Bagian New York melaporkan, tersangka penyerangan Rushdie bernama Hadi Matar, seorang pria 24 tahun asal Fairview, negara bagian New Jersey.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, The Guardian