> >

Penulis Kontroversial Salman Rushdie Diserang di New York Saat Jadi Pembicara, Luka Tusuk di Leher

Kompas dunia | 12 Agustus 2022, 23:44 WIB
Salman Rushdie, penulis yang tulisannya menyebabkan ancaman pembunuhan dari Iran pada 1980-an, diserang pada hari Jumat saat menjadi pembicara di barat New York. (Sumber: AP Photo)

Hadiah lebih dari USD3 juta juga ditawarkan bagi siapa saja yang membunuh Rushdie.

Pemerintah Iran lama menjauhkan diri dari keputusan Khomeini, tetapi sentimen anti-Rushdie tetap ada.

Pada 2012, sebuah yayasan keagamaan semi-resmi Iran menaikkan hadiah untuk Rushdie dari USD2,8 juta menjadi USD3,3 juta.

Rushdie menepis ancaman itu pada saat itu, dengan mengatakan "tidak ada bukti" orang-orang tertarik dengan hadiah itu.

Tahun itu, Rushdie menerbitkan sebuah memoar, "Joseph Anton," tentang fatwa tersebut. Judul itu berasal dari nama samaran yang digunakan Rushdie saat bersembunyi.

Rushdie menjadi terkenal dengan novelnya yang memenangkan Booker Prize 1981 "Midnight's Children," tetapi namanya dikenal di seluruh dunia setelah "The Satanic Verses."

Lembaga Chautauqua, sekitar 55 mil barat daya Buffalo di sudut pedesaan New York, dikenal dengan seri kuliah musim panasnya. Rushdie telah berbicara di sana sebelumnya.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU