> >

Sebal Selalu Bocor, Zelenskyy Perintahkan Pejabat Ukraina Stop Bicara Taktik Militer kepada Wartawan

Krisis rusia ukraina | 12 Agustus 2022, 10:47 WIB
Ilustrasi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghadiri rapat dengan para perwira militer di Dnipropetrovsk. Zelenskyy, Kamis (11/8/2022), meminta pejabat pemerintahannya untuk berhenti berbicara kepada wartawan tentang taktik militer Kiev. (Sumber: Kantor Kepresidenan Ukraina via AP)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Kamis (11/8/2022), meminta pejabat pemerintahannya untuk berhenti berbicara kepada wartawan tentang taktik militer Kiev melawan Rusia, dengan mengatakan pernyataan seperti itu "terus terang tidak bertanggung jawab."

Seperti dilaporkan The Straits Times, Jumat (12/8/2022), setelah ledakan besar yang menghancurkan pangkalan udara Rusia di Krimea pada Selasa (9/8/2022), surat kabar The New York Times dan The Washington Post mengutip pejabat tak dikenal yang mengatakan pasukan Ukraina bertanggung jawab.

Pemerintah di Kiev, di sisi lain, menolak untuk mengatakan apakah mereka berada di balik ledakan tersebut.

"Perang jelas bukan waktunya untuk kesombongan dan pernyataan keras. Semakin sedikit detail yang Anda ungkapkan tentang rencana pertahanan kita, semakin baik untuk implementasi rencana pertahanan itu," kata Zelenskyy dalam pidato malam.

"Jika Anda ingin membuat berita utama yang heboh, itu satu hal, dan itu benar-benar tidak bertanggung jawab."

"Jika Anda menginginkan kemenangan untuk Ukraina, itu adalah hal lain, dan Anda harus menyadari tanggung jawab Anda untuk setiap kata yang Anda katakan tentang rencana negara kita untuk pertahanan atau serangan balasan."

Baca Juga: Kemlu RI Tegur Dubes Ukraina gara-gara Singgung Indonesia yang Kecam Israel Lewat Cuitan di Twitter

Citra satelit menunjukkan kondisi pangkalan udara Saki, Krimea, sebelum dihantam serangkaian ledakan pada Selasa (9/8/2022). Pada Rabu (10/8/2022), Angkatan Udara Ukraina mengeklaim sembilan pesawat tempur Rusia hancur dalam insiden ini. (Sumber: Planet Labs via Associated Press)

Secara terpisah, Wakil Menteri Pertahanan Hanna Malyar mengatakan, dinas keamanan telah membuka penyelidikan atas salah satu kasus di mana para pejabat berbicara dengan surat kabar.

“Kebocoran seperti ini mengganggu rencana angkatan bersenjata Ukraina karena musuh menyesuaikan tindakannya dan menggunakan informasi ini untuk melawan kita,” tulisnya di Facebook.

Gambar yang dirilis oleh perusahaan satelit menunjukkan tiga kawah yang hampir identik di mana bangunan di pangkalan udara Rusia telah dihantam rudal. Sekam yang terbakar dari setidaknya delapan pesawat tempur yang hancur juga terlihat.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU