Rusia Luncurkan Satelit Canggih Iran ke Angkasa, AS Ketakutan Dipakai untuk Mata-Mata
Kompas dunia | 11 Agustus 2022, 15:17 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Peluncuran satelit Iran yang dilakukan Rusia membuat Amerika Serikat (AS) ketakutan akan digunakan untuk aktivitas mata-mata.
Roket Soyuz Rusia membawa satelit penginderaan jarak jauh Iran yang bernama Omar Khayyam itu dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, Selasa (9/8/2022).
Badan luar angkasa Iran mengungkapkan, satelit itu akan dikontrol oleh Iran sejak peluncuran.
“Tak ada negara lain yang memiliki akses informasi, dan rumor kami menggunakan gambaran satelit untuk tujuan militer negara lain adalah salah,” begitu bunyi pernyataan mereka dikutip dari Newsweek.
Baca Juga: Inggris Kecam China karena Panaskan Situasi Taiwan, Dubes China Dipanggil
“Setiap perintah terkait kontrol dan operasi dari satelit ini akan dilakukan dari hari pertama dan sesegera mungkin setelah peluncuran oleh para ahli Iran di pangkalan luar angkasa Iran,” tambahnya.
Namun, Washington Post melaporkan adanya kekhawatiran dari pejabat AS atas hubungan Rusia dan Iran yang berkembang terkait kerja sama luar angkasa.
Menurut media publikasi itu, pejabat AS khawatir satelit itu menjadi tanda meningkatnya hubungan antara Rusia dan Iran dalam teknologi luar angkasa.
Mereka merasa khawatir Rusia bisa menggunakannya di Ukraina.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Newsweek/Washington Post