> >

Diplomat Rusia: Kebijakan Sembrono NATO Tingkatkan Risiko Konflik Nuklir Dunia

Krisis rusia ukraina | 6 Agustus 2022, 20:28 WIB
Ilustrasi senjata nuklir. Diplomat Rusia, Andrey Belousov menyebut proliferasi nuklir NATO, terutama milik Amerika Serikat (AS), di Benua Eropa membuat dunia rentan konflik nuklir. (Sumber: Russian Defense Ministry Press Service via AP, File)

Di lain pihak, Belousov juga mengomentari serangan artileri ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina yang kini diduduki Rusia.

Menurutnya, serangan ke PLTN Zaporizhzhia menjadi bukti bahwa bencana rentan terjadi di fasilitas Ukraina. Apabila terjadi hal yang tak diinginkan, material nuklir Ukraina dikhawatirkan bisa jatuh ke tangan teroris.

Lebih lanjut, Belousov mengeklaim bahwa Moskow berusaha menjaga agar material nuklir Ukraina di PLTN Zaporizhzhia tidak jatuh ke tangan teroris.

Pihak Rusia dan Ukraina sendiri sama-sama tidak mengaku bertanggung jawab atas serangan ke PLTN Zaporizhzhia dan justru saling lempar tudingan.

Baca Juga: Rusia Kumpulkan Pasukan di Selatan Ukraina, Inggris: Perang Masuki Fase Baru


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/TASS


TERBARU