Kronologi Tewasnya Ayman al-Zawahiri, Bos Al Qaeda yang Dituding Pembunuh Ribuan Umat Islam
Kompas dunia | 2 Agustus 2022, 14:04 WIBJake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional, kemudian memberi pengarahan kepada Presiden Joe Biden.
"Kami mampu membangun pola kehidupan melalui berbagai sumber informasi independen untuk menginformasikan operasi tersebut," kata pejabat itu.
Begitu Zawahiri tiba di rumah persembunyian Kabul, para pejabat tidak menyadari dia meninggalkannya dan mereka mengidentifikasi dia di balkonnya - di mana dia akhirnya dihantam rudal khusus yang tidak membahayakan orang lain termasuk keluarga al-Zawahiri, kata pejabat itu.
Baca Juga: Jalan Panjang Al-Zawahri, dari Dokter Muda di Klinik di Kairo Menjadi Pimpinan Al Qaida
Para pejabat menyelidiki konstruksi dan sifat rumah persembunyian, serta meneliti penghuninya untuk memastikan Amerika Serikat dapat dengan percaya diri melakukan operasi untuk membunuh Zawahiri tanpa mengancam integritas struktural bangunan dan meminimalkan risiko bagi warga sipil dan keluarga Zawahiri, kata pejabat itu.
Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden mengadakan pertemuan dengan penasihat kunci dan anggota Kabinet untuk meneliti intelijen dan mengevaluasi tindakan terbaik.
Pada 1 Juli, Biden diberi pengarahan tentang operasi yang diusulkan di Ruang Situasi Gedung Putih oleh anggota kabinetnya termasuk Direktur CIA William Burns.
Biden "mengajukan pertanyaan terperinci tentang apa yang kami ketahui dan bagaimana kami mengetahuinya" dan memeriksa dengan cermat model rumah persembunyian yang dibangun dan dibawa oleh komunitas intelijen ke pertemuan itu.
Dia bertanya tentang pencahayaan, cuaca, bahan konstruksi, dan faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan operasi, kata pejabat itu.
Baca Juga: Orang Nomor Dua Setelah Osama Bin Laden Terbunuh dalam Operasi Intelijen, AS Menunda Pengumuman
Presiden Biden juga meminta analisis tentang konsekuensi potensial dari serangan di Kabul.
Sebuah lingkaran ahli pengacara antar-lembaga senior memeriksa pelaporan intelijen dan menegaskan bahwa Zawahiri adalah target yang sah karena dia aktif berada di posisi kepemimpinan Al-Qaeda.
Pada 25 Juli, presiden Biden mengumpulkan anggota kabinet dan penasihat utamanya untuk menerima pengarahan terakhir dan membahas bagaimana pembunuhan Zawahiri akan mempengaruhi hubungan Amerika dengan Taliban, di antara masalah-masalah lain, kata pejabat itu.
Setelah meminta pandangan dari semua yang berada di ruangan itu, Biden mengizinkan "serangan udara yang disesuaikan secara tepat" dengan syarat meminimalkan risiko korban sipil.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Associated Press/Fondapol