Serangan Drone Hantam Markas Armada Laut Hitam Rusia, Ukraina Tetap Tuduh Moskow Merudal Tawanan
Krisis rusia ukraina | 31 Juli 2022, 20:47 WIBKIEV, KOMPAS.TV — Sebuah drone tempur meledak pada Minggu (31/7/2022) di markas Armada Laut Hitam Rusia dan melukai enam orang, kata para pejabat Rusia seperti dilansir Associated Press.
Ledakan di markas besar di kota Sevastopol di semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014 itu menyebabkan pembatalan perayaan Hari Angkatan Laut Rusia.
Layanan pers Armada Laut Hitam Rusia mengatakan, pesawat tak berawak itu tampaknya buatan sendiri.
Militer Rusia menggambarkan alat peledaknya "berdaya ledak rendah" tetapi Wali Kota Sevastopol Mikhail Razvozhaev mengatakan enam orang terluka dalam ledakan itu.
Tidak ada informasi langsung di mana drone tersebut memulai penerbangannya. Sevastopol terletak sekitar 170 kilometer selatan daratan Ukraina dan pasukan Rusia menguasai sebagian besar wilayah daratan di sepanjang Laut Hitam.
Baca Juga: Rusia Undang PBB dan Palang Merah Selidiki Pengeboman Penjara yang Tewaskan Puluhan Tawanan Ukraina
Sementara pertempuran berlanjut di tempat lain di Ukraina. Wali Kota Mykolaiv, Vitaliy Kim, mengatakan penembakan menewaskan salah satu orang terkaya Ukraina, Oleksiy Vadatursky, dan istrinya.
Vadatursky memimpin produksi biji-bijian dan bisnis ekspor.
Di wilayah Sumy di utara Ukraina, dekat perbatasan Rusia, penembakan menewaskan satu orang, kata pemerintah daerah.
Tiga orang tewas dalam serangan hari terakhir di wilayah Donetsk, yang sebagian berada di bawah kendali pasukan separatis Rusia, kata gubernur Pavlo Kyrylenko.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Associated Press