> >

Xi Jinping Peringatkan Negara Asing yang Campuri Masalah Taiwan, Tegaskan Prinsip Satu China

Kompas dunia | 29 Juli 2022, 18:19 WIB
Ilustrasi. Presiden China Xi Jinping memberikan pidato setelah upacara pengambilan sumpah untuk melantik pemimpin dan pemerintahan baru kota di Hong Kong,1 Juli 2022. Ketika bertelepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Kamis (28/7/2022), Xi Jinping menegaskan bahwa pihaknya menentang upaya negara asing yang mau ikut campur urusan Taiwan. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping memperingatkan negara asing yang ingin mencampuri masalah Taiwan. Hal tersebut disampaikan Xi dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Kamis (28/7/2022).

Dalam isu Taiwan, Xi Jinping menegaskan bahwa Beijing akan mempertahankan “kedaulatan” China.

“Kami dengan tegas menentang separatisme dan campur tangan asing dalam masalah Taiwan,” kata Xi Jinping dikutip Xinhua via TASS.

“Pemerintah dan rakyat China secara konsisten mempertahankan posisi ini. Kami akan tegas mempertahankan integritas teritorial dan kedaulatan negara kami,” sambung pemimpin Partai Komunis China tersebut.

Baca Juga: Bertelepon, Xi Jinping Peringatkan Joe Biden Jangan Main Api soal Taiwan, Pasti Terbakar

Lebih lanjut, Xi Jinping menggarisbawahi prinsip “Satu China” yang dianut Beijing. Prinsip itu menyatakan bahwa hanya ada satu negara berdaulat atas nama China, dan Taiwan merupakan bagian China.

Kepada Biden, Xi Jinping menyebut Amerika Serikat (AS) mestinya mengakui prinsip tersebut sebagai dasar hubungan bilateral Beijing-Washington.

Hubungan Beijing-Washington sendiri memanas belakangan ini seiring kemungkinan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan.

Taiwan memiliki pemerintahan sendiri usai Partai Komunis mendepak pemerintah Republik China dalam Perang Sipil China.

Taiwan, dengan nama resmi Republik China, mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka. Namun, Beijing mengeklaim negara-kepulauan itu sebagai bagian wilayahnya.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : TASS


TERBARU