Duh, 30 Anak di India Divaksinasi dengan Satu Jarum Suntik, Petugas Mengaku Hanya Diberi Satu Jarum
Kompas dunia | 28 Juli 2022, 22:23 WIBKetika ditanya apakah dia mengetahui tentang menggunakan jarum suntik sekali pakai, dia berkata: "Saya sadar, itu sebabnya saya bertanya kepada mereka apakah saya harus menggunakan hanya satu jarum suntik dan mereka berkata 'ya'."
"Bagaimana ini menjadi salah saya jika saya menggunakan satu jarum suntik?" tanya Rai.
Setelah mendapat laporan kasus ini, para pejabat setempat pun langsung mengecek ke lokasi dan menyatakan laporan tersebut benar terjadi.
Baca Juga: 28 Orang Tewas dan 60 Dirawat di India gara-gara Tenggak Minuman Keras Oplosan
"Karena keseriusan keluhan, kepala petugas medis dan kesehatan memeriksa lokasi untuk menyelidiki masalah ini dan ternyata benar,” kata Kshitij Singhal, pejabat di distrik Sagar.
Rai sendiri tidak hadir saat pejabat datang ke lokasi untuk memeriksa dan dia juga sulit untuk dihubungi.
Ini bukan pertama kalinya upaya India untuk melakukan vaksinasi menemui masalah.
Berbagai laporan pun muncul dari masyarakat India seperti adanya sertifikat vaksinasi dari kerabat yang meninggal, kesalahan vaksin dan orang-orang yang menerima sertifikat tanpa mendapatkan dosis.
Pada Mei tahun lalu, sedikitnya 20 orang diberikan dosis Covaxin buatan India lebih dari sebulan setelah mereka diberi vaksin Covishield atau AstraZeneca di Uttar Pradesh. Pencampuran itu merupakan pelanggaran aturan karena pemerintah India belum menyetujui pencampuran dosis vaksin Covid.
Dalam insiden lain, seorang dokter dan perawat diskors di kota Thane Maharashtra setelah seorang pasien diberi suntikan anti-rabies alih-alih suntikan Covid -19, menurut laporan media setempat.
India pada bulan ini melaporkan bahwa mereka telah memvaksinasi 2,03 miliar warganya dalam 18 bulan.
Menurut Kementerian Kesehatan India, sekitar 98 persen populasi orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis, sementara 90 persen telah divaksinasi dengan dosis penuh.
Baca Juga: Politikus India Minum Air dari Sungai Suci untuk Buktikan Bersih, malah Berakhir di Rumah Sakit
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Independent