Tinggalkan ISS, Ilmuwan Rusia: ISS Berat di Ongkos
Kompas dunia | 27 Juli 2022, 21:21 WIBDi lain sisi, Sergeyev menyebut Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia ingin terus bekerja sama dengan Roscosmos dalam program antariksa.
“Kami mengundang CEO baru Roscosmos (Yury Borisov) ke sebuah rapat kerja dan berharap kemitraan komprehensif dengan korporasi itu (Roscosmos) akan terus berlanjut,” pungkas Sergeyev.
Baca Juga: Walau Bersitegang Akibat Invasi ke Ukraina, Astronot AS Tetap Bisa Numpang Kapsul Rusia untuk Pulang
Ancaman Rusia keluar dari program ISS muncul sejak awal bulan lalu. Padahal semula NASA dan Roscosmos telah membuat kesepakatan untuk tukar awak penerbangan.
Astronot Amerika Serikat akan mengangkasa melalui Baikonour Cosmodrome di Kazakstan bersama dua kosmonot Rusia. Sedangkan Kosmonot Rusia akan mengangkasa bersama astronot Amerika dan astronot Jepang menggunakan penerbanga SpaceX Crew Dragon yang diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida.
Rupanya sebelum program integrasi penerbangan diumumkan, Presiden Vladimir Putin mengganti Kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin. Putin kemudian menempatkan Yuri Borisov yang merupakan petinggi militer Rusia.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto
Sumber : TASS