> >

Haiti Mencekam! Dikepung Perang Geng, Ratusan Anak Terpaksa Mengungsi ke Sekolah

Kompas dunia | 26 Juli 2022, 05:25 WIB
Anak-anak kecil yang mengungsi dari perang geng di Cite Soleil, Port-au-Prince, Haiti, tidur tanpa alas di sebuah gedung sekolah, Sabtu (23/7/2022). Sekitar 315 orang mengungsi ke sekolah Saint-Louis de Gonzague akibat perang geng yang meletus sejak awal Juli lalu. (Sumber: Odelyn Joseph/Associated Press)

Michelet mengaku seorang biarawati membawanya ke rumah sakit agar lukanya dirawat.

Kata dia, banyak orang telah tewas akibat bentrok geng bersenjata api. “Situasinya benar-benar buruk,” kata Michelet.

Kekerasan geng sendiri memburuk di Haiti sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Juli 2021 silam. 

Sejak pembunuhan itu, krisis politik terjadi dan upaya membentuk pemerintahan koalisi tak berlangsung lancar. Usaha menggelar pemilihan umum pun terhenti.

Pekan lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan telah ada 99 orang yang dikonfirmasi tewas akibat perang geng. Namun, jumlah pastinya sulit diketahui karena bahaya di lokasi.

PBB pun melaporkan sejumlah anasir geng memutus akses air minum dan pangan ke Cite Soleil untuk mengontrol penduduk, meningkatkan risiko kelaparan massal.

Baca Juga: Kurang Pangan, Puluhan Napi Haiti Meninggal di Penjara pada 2022

Silvenia Luc, salah satu penduduk Haiti yang mengungsi di gedung sekolah, menunjukkan foto anaknya, Mackenson Pierre yang terbunuh dalam perang geng di Cite Soleil, Port-au-Prince. Foto ini diambil pada Sabtu (23/7/2022). (Sumber: Odelyn Joseph/Associated Press)

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU