> >

Dubes AS di Ukraina: Washington Godok Penetapan Rusia sebagai Negara Sponsor Teroris, Apa Efeknya?

Krisis rusia ukraina | 25 Juli 2022, 09:45 WIB
Ilustrasi. Tank Rusia yang beroperasi di pinggiran kota Mariupol, Ukraina, 11 Maret 2022. Pada Minggu (24/7/2022), Amerika Serikat (AS) disebut tengah mempertimbangkan secara hati-hati penetapan Rusia sebagai negara sponsor terorisme sehubungan dengan invasi Kremlin ke Ukraina. (Sumber: Evgeniy Maloletka/Associated Press)

Pada April lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta kepada Presiden AS Joe Biden agar menetapkan Rusia sebagai negara sponsor terorisme.

Sementara pada 10 Mei lalu, sebuah resolusi yang meminta Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menetapkan Rusia sebagai sponsor teroris didaftarkan ke Senat AS. Dokumen itu dilayangkan oleh dua partai politik AS, Demokrat dan Republik.

Pada 23 Juni, Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS mendukung resolusi tersebut.

Akan tetapi, dukungan itu bukan berarti AS akan menetapkan Federasi Rusia sebagai sponsor terorisme. Ketetapan ini mesti dibuat oleh Gedung Putih.

Di lain sisi, sejumlah pihak masih meragukan efek penetapan Rusia sebagai negara sponsor teroris oleh AS. 

Menurut peneliti senior lembaga wadah pemikir Atlantic Council, Ariel Cohen, proposal menetapkan Rusia sebagai “sponsor teroris” bisa dilakukan. Namun, ia mempertanyakan dampak seperti apa yang bisa diterakan Washington terhadap Moskow.

“Usulan ini bukannya tidak punya kelayakan. Pertanyaannya adalah, secara ekonomis, akan seperti apa implikasinya?” kata Cohen dikutip The Washington Post pada 15 April silam.

Baca Juga: Rusia Kian Dikecam usai Dituduh Serang Pelabuhan Odessa setelah Kesepakatan Ekspor Gandum Ukraina
 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU