> >

Putin Dianggap Tak Bisa Dipercaya setelah Serangan Rusia ke Pelabuhan Ukraina Usai Kesepakatan

Krisis rusia ukraina | 24 Juli 2022, 08:18 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin. Putin disebut sebagai sosok yang tak bisa dipercaya usai Rusia dituduh lakukan serangan rudal ke kota pelabuhan Odessa, Ukraina, Sabtu (23/7/2022), tak lama setelah kesepakatan terkait diteruskannya ekspor gandum Ukraina. (Sumber: Yuri Kochetkov/Pool Photo via AP, File)

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengungkapkan AS mengutuk keras serangan rudal Rusia dan menegaskan mereka akan bertanggung jawab atas semakin dalamnya krisis pangan dunia.

“Serangan itu merusak kerja PBB, Turki dan Ukraina untuk mendapatkan makanan penting ke pasar dunia,” katanya.

Baca Juga: Sebelum Moskow Mundur, Zelenskyy Tolak Gencatan Senjata di Ukraina: Hanya Beri Rusia Waktu Istirahat

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pun semakin menegaskan bahwa omongan Putin tak bisa dipegang.

“24 jam belum juga usai (dari kesepakatan ekspor gandum), terminal gandum, wilayah Odessa dan pelabuhan telah diserang,” ujar Zelensky.

Sementara itu, Pemerintah Turki yang menengahi kesepakatan itu mengatakan Rusia membantah telah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

“Dalam kontak kami dengan Rusia, mereka memberi tahu kami bahwa mereka sama sekali tidak ada hubungannya dengan serangan ini, dan mereka akan memeriksa masalah ini dengan sangat cermat dan detail,” kata Menteri Pertahanan Rusia, Hulusai Akar.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : CNBC


TERBARU