Putin Dapat Ancaman Lain, Pemberontak Chechnya Mulai Bergerak untuk Menggulingkannya
Kompas dunia | 23 Juli 2022, 17:09 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan mulai mendapat ancaman yang membahayakan kekuasaannya.
Pemberontak Chechnya dikabarkan mulai bergerak untuk berusaha melengserkannya, di tengah upaya Putin untuk fokus melakukan serangan ke Ukraina.
Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, memang saat ini menjadi sekutu Putin, setelah ayahnya, Ahmat Kadyrov, berganti haluan dari memberontak menjadi pendukung Rusia.
Ahmat sendiri dijadikan Presiden Republik Islam Chechnya hingga dibunuh pada 2004 dan digantikan Ramzan.
Baca Juga: Eks Presiden Uni Soviet Kecewa dengan Putin, Merasa Kerja Keras Seumur Hidupnya Telah Dihancurkan
Meski begitu, kelompok pemberontak Chechnya yang kerap menjadi ancaman untuk Rusia ternyata masih ada.
Kini mereka pun telah mulai mengumpulkan kekuatan, dan bahkan telah membentuk batalion.
Unit tersebut dinamai Sheikh Mansur, komandan legendaris Chechnya dan pemimpin Islam yang berperang melawan Rusia pada abad ke-18.
Juru Bicara Batalion Sheikh Mansur, Islam Belokiev mengungkapkan sedang mempersiapkan sebuah rencana perlawanan baru.
Belokiev mengungkapkan, para pemberontak Chechnya telah bekerja dengan warga lokal daerahnya mengenai jumlah dan pergerakan tentara Rusia, tipe senjata dan kuantitasnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Express