Kepala MI6: Kekuatan Mata-Mata Rusia di Eropa Telah Berkurang Setengah
Krisis rusia ukraina | 23 Juli 2022, 12:32 WIBCOLORADO, KOMPAS.TV - Badan intelijen Inggris, MI6, mengatakan kekuatan mata-mata Rusia di Eropa telah berkurang.
Kepala MI6 Richard Moore mengungkapkan dalam Forum Keamanan Aspen di Colorado, Amerika Serikat (AS), Jumat (22/7/2022), bahwa pengurangan kekuatan mata-mata Rusia tersebut bahkan mencapai setengahnya.
Hal itu berdasarkan pengusiran lebih dari 400 perwira intelijen Rusia dari kota-kota di seluruh Eropa.
Selain itu, penangkapan beberapa mata-mata yang menyamar sebagai warga sipil.
Baca Juga: Kiev dan Moskow Akhirnya Sepakat Ekspor Gandum Ukraina Dilanjutkan, tapi Tetap Saling Ancam
Moore mengungkapkan bahwa sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, negara-negara Eropa telah mengusir 400 perwira intelijen Rusia yang beroperasi di bawah perlindungan diplomatik di seluruh blok.
“Dan kami rasa, mereka mungkin telah mengurangi kemampuan untuk melakukan pekerjaan mereka untuk melakukan mata-mata bagi Rusia di Eropa hingga setengah,” ujarnya dikutip dari CNN.
Ia pun menambahkan, operasi penyamaran sejumlah mata-mata ilegal Rusia yang menyamar sebagai warga sipil, juga telah terungkap. Sejumlah mata-mata ditangkap dalam beberapa bulan terakhir.
Moore berharap dinas intelijen dan diplomatik Rusia akan merefleksikan apa yang mereka saksikan di Ukraina dan menyerang balik sistem negara itu, seperti yang terjadi pada Musim Semi Praha 1968.
Pada kesempatan itu, Moore juga mengungkapkan Rusia sudah mulai kehabisan tenaga di Ukraina.
“Penilaian kami adalah Rusia akan semakin kesulitan untuk memasok material sumber daya manusia pada beberapa pekan ke depan,” ujarnya.
“Mereka harus menghentikan sementara dan itu akan memberikan pihak Ukraina kesempatan menyerang balik,” tambah Moore.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : CNN