> >

Heboh Korea Selatan Kembalikan Nelayan Korea Utara yang Membelot, Warga Rezim Kim Jong-Un Mengamuk

Kompas dunia | 21 Juli 2022, 19:52 WIB
Heboh foto nelayan Korea Utara yang membelot dikembalikan oleh Korea Selatan, membuat warga negara tertutup menjadi marah dan melontarkan kritik. (Sumber: Kementerian Unifikasi Korea Selatan Via Daily NK)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Viral 10 foto dikembalikannya nelayan Korea Utara yang membelot oleh Korea Selatan membuat warga rezim Kim Jong-un mengamuk.

Mereka kaget dengan apa yang dilakukan oleh Korea Selatan karena sudah pasti apa yang dilakukan para nelayan tersebut bakal berujung eksekusi mati.

Sebelumnya beredar 10 foto yang dilaporkan dan dikeluarkan oleh Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengenai dikembalikannya nelayan Korea Utara yang membelot di perbatasan inter-Korea.

Pengembalian nelayan Korea Utara tersebut dilaporkan terjadi pada November 2019 lalu.

Baca Juga: Korea Utara Kian Mesra dengan China, Rezim Kim Jong-Un Sebut Hubungan Mereka Tak Bisa Dihancurkan

Sumber Daily NK dari Provinsi Hamgyong Utara, Senin (18/7/2022) mengungkapkan, berita pengembalian itu menjadi pembicaraan di Kota Hoergyong, Chongjin dan kota besarnya di provinsi tersebut.

“Tak ada seorang pun yang menyembunyikan kekagetannya, bahwa mereka (nelayan itu) dikembalikan paksa oleh Pemerintah Korea Selatan,” tutur sumber tersebut.

Warga Korea Utara sendiri umumnya tak mengetahui secara persis apa yang terjadi selama insiden November 2019.

Sumber itu mengungkapkan, yang mereka dengar hanya desa-desus bahwa dua orang yang mencoba melarikan diri ke Korea Selatan meninggal setelah ditangkap oleh kapal patroli.

Namun, ia mengatakan, setelah insiden itu menjadi masalah besar di Korea Selatan baru-baru ini. 

Kabar pun beredar di Korea Utara, bahwa nelayan itu berhasil masuk ke Korea Selatan.

Tetapi, mereka kemudian dipaksa kembali ke Korea Utara.

Sumber itu pun mengatakan, beberapa warga Korea Utara merasa marah, dan bahwa mereka berisiko kehilangan nyawa untuk meninggalkan negeri tertutup itu, untuk pergi ke China atau Korea Selatan.

“Memaksa mengembalikan orang yang memiliki risiko besar, akan membuat mereka diseret ke dalam kematiannya,” kata sumber itu.

Baca Juga: Rusia Buka Suara Pengakuan Korea Utara atas Kemerdekaan Donetsk-Luhansk: Kami Tak Beri Keuntungan

Sementara sumber lainnya mengungkapkan, orang yang pergi ke Korea Selatan dari Korea Utara memiliki harapan yang sangat besar.

“Bahwa orang yang memiliki ekspektasi besar dikirim kembali ke sini (Korea Utara), sangat sulit dipercaya,” tuturnya.

Ia mengatakan, kehidupan mereka pasti hancur ketika dipaksa untuk kembali.

“Apakah Pemerintah Korea Selatan menyadari bahwa mereka akan mati jika mereka dikirim kembali?” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Daily NK


TERBARU