Tak Hanya Donbass, Rusia Akui Berniat Caplok Wilayah Selatan Ukraina, Lavrov: Ini Perubahan Rencana
Krisis rusia ukraina | 20 Juli 2022, 20:51 WIBWalaupun Presiden Vladimir Putin menegaskan pihaknya tidak ingin menduduki wilayah Ukraian secara permanen, pemerintahan yang dipasang Moskow di Kherson dan Zaporizhzhia mengindikasikan bahwa mereka ingin menggelar referendum.
Di lain sisi, Lavrov menekankan operasi “demiliterisasi dan denazifikasi” di Ukraina akan terus berlanjut.
Menlu Rusia itu mengeklaim bahwa, selama pemerintahan Volodymyr Zelenskyy berkuasa, senjata-senjata Ukraina bisa dipakai untuk menyerang teritori Rusia.
Ia pun memperingatkan negara-negara Barat agar berhenti memasok senjata ke Ukraina. Jika tidak, maka wilayah yang akan dicaplok Rusia juga akan diperluas.
“Apabila negara-negara Barat memasok senjata jarak jauh ke Ukraina, (tujuan Rusia) juga akan dikembangkan lebih luas,” pungkas Lavrov.
Baca Juga: Tak Hanya Donbass, Rusia Ternyata Incar Wilayah Selatan Ukraina Menuju Transnistria di Moldova
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Kommersant