Analis Rusia: Lebih Banyak Pengkhianat akan Terungkap di Rezim Zelenskyy
Krisis rusia ukraina | 19 Juli 2022, 20:18 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy diperkirakan akan menemukan lebih banyak lagi “pengkhianat” dari rezimnya usai memecat jaksa agung dan kepala dinas intelijen.
Hal tersebut disampaikan Vladimir Zharikhin, wakil direktur Institut Negara-Negara CIS, sebuah lembaga wadah pemikir yang berbasis di Rusia, Selasa (19/7/2022).
Zharikhin mengeklaim Kiev akan menemukan semakin banyak pengkhianat seiring terdesaknya pasukan Ukraina di medan perang belakangan ini.
Sebelumnya, pada Minggu (17/7), Zelenskyy mencopot Jaksa Agung Iryna Venediktova dan Kepala Dinas Keamanan Ukraina (SBU) Ivan Bakanov. Keduanya dipecat karena banyaknya pengkhianatan dalam lembaga yang dipimpin dua pejabat itu.
Kemudian, pada Senin (18/7), Zelenskyy lagi-lagi melakukan pembersihan dengan memecat 28 pejabat SBU.
Mengenai pemecatan Bakanov, Zharikhin menduga ia sekadar dijadikan kambing hitam.
Baca Juga: Disusupi Pengkhianat, Zelenskyy Kembali Rombak Jajaran Pejabat Keamanan
Zharikhin mengeklaim bahwa terdapat banyak bukti dinas intelijen Ukraina selama ini membocorkan informasi yang sampai ke tangan Moskow.
Ia menyebut bahwa klaim-klaim Kementerian Pertahanan Rusia selama ini tentang “provokasi” Kiev bersumber dari intelijen Ukraina.
“Terdapat kebocoran informasi, yang mana sesuai karakteristik elite-elite Ukraina ini,” kata Zharikhin kepada TASS.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : TASS