Disusupi Pengkhianat, Zelenskyy Kembali Rombak Jajaran Pejabat Keamanan
Krisis rusia ukraina | 19 Juli 2022, 07:51 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Ketika Rusia terus melakukan penembakan tanpa henti di seluruh negeri, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan perombakan di jajaran pejabat keamanannya pada Senin (18/7/2022) dengan memberhentikan 28 pejabat lagi. Sehari sebelumnya, dia memecat dua pejabat senior atas tuduhan bahwa agensi mereka berisi "kolaborator dan pengkhianat."
Dalam pidato video malamnya pada Senin malam, Zelenskyy mengatakan "audit personel" dari Dinas Keamanan Ukraina (SBU) sedang berlangsung, dan pemecatan 28 pejabat sedang diputuskan.
“Level yang berbeda, area fokus yang berbeda. Tetapi alasannya serupa — hasil kerja yang tidak memuaskan,” kata Zelenskyy seperti dikutip dari The Associated Press.
Pada hari Minggu, dia memecat kepala SBU Ivan Bakanov dan Jaksa Agung Iryna Venediktova. Zelenskyy, mengutip ratusan proses pidana berupa pengkhianatan dan kolaborasi oleh orang-orang di dalam departemen mereka dan lembaga penegak hukum lainnya.
Baca Juga: Ibu Negara Ukraina Kunjungi Amerika Serikat, Bertemu dengan Menlu AS
“Enam bulan perang, kami terus mengungkap banyak orang ini di masing-masing lembaga ini,” kata Andriy Smirnov, wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina.
Analis mengatakan langkah itu dirancang untuk memperkuat kendali Zelenskyy atas tentara dan badan keamanan, yang telah dipimpin oleh orang-orang yang ditunjuk sebelum invasi Rusia dimulai pada 24 Februari.
Bakanov adalah teman masa kecil dan mantan mitra bisnis Zelenskyy. Sebelumnya Bakanov mendapat kecaman atas pelanggaran keamanan sejak perang dimulai.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, berbicara kepada wartawan di Washington, menanggapi soal perubahan di jajaran keamanan Ukraina.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Associated Press