Ibu Negara Ukraina Kunjungi Amerika Serikat, Bertemu dengan Menlu AS

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Ibu negara Ukraina, Olena Zelenska, berkunjung ke Amerika Serikat (AS) dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Senin (18/7/2022). Selain itu, ia juga dijadwalkan akan bertemu dengan Ibu Negara AS Jill Biden.

Seperti dikutip dari The Associated Press, bendera Ukraina yang berwarna biru dan kuning berkibar bersama bendera Amerika di Pennsylvania Avenue saat Zelenska menuju acara pertamanya yang diumumkan di Amerika Serikat. Dalam acara ini, dia melakukan pertemuan dengan Blinken.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan menteri luar negeri meyakinkan Zelenska tentang komitmen Amerika Serikat terhadap Ukraina. Blinken juga memuji kinerja Zelenska untuk membantu warga sipil yang trauma dan mengalami dampak perang.

Baca Juga: Uni Eropa Ancam Rusia: Sanksi Tak akan Dicabut Jika Moskow Mendikte Perjanjian Damai dengan Ukraina

Ibu negara juga bertemu dengan Samantha Power, kepala Badan Pembangunan Internasional AS. Institusi yang dipimpin Power telah memberikan miliaran dolar untuk mendukung pemerintah Ukraina dan untuk kebutuhan kemanusiaan, dan bekerja untuk mengurangi kekurangan pangan global yang diperparah oleh perang Rusia.

Departemen Luar Negeri kemudian mengumumkan pembatalan konferensi pers oleh Blinken dan Zelenska. Kunjungan Zelenska yang sederhana tersebut mencerminkan bahwa Zelenska tidak bepergian sebagai perwakilan resmi pemerintah suaminya, Presiden Volodymyr Zelenskyy.

Zelenska menempuh pendidikan arsitektur di perguruan tinggi, namun dia bekerja sebagai penulis naskah komedi, termasuk untuk Zelenskyy. Zelenskyy yang merupakan seorang komedian yang memiliki acara TV popular kemudian memenangkan kursi kepresidenan pada 2019.

Selama perang, Zelenskyy telah memenangkan kekaguman dari Ukraina dan pendukungnya di luar negeri dengan tetap tinggal di ibukota, Kiev, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan serangannya ke Ukraina pada bulan Februari.

Zelenska bersama dua anak mereka sempat menghilang selama bulan-bulan pertama setelah invasi. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Time bulan ini, dia menggambarkan perang yang memaksanya untuk berlindung dari Zelenskyy karena alasan keamanan sejak jam-jam pertama pengeboman Rusia. 

Baca Juga: Pengakuan Mengerikan Remaja Ukraina Ditangkap Tentara Rusia, Bersihkan Tempat Tahanan Disiksa

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Associated Press