> >

Arab Saudi Buka Wilayah Udara untuk Israel, Tahap Awal Normalisasi Hubungan?

Kompas dunia | 16 Juli 2022, 08:58 WIB
Ilustrasi. Eks Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat berbicara di Yerusalem pada 21 Oktober 2021. Pada Jumat (15/7/2022), Netanyahu menyanjung Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman atas keputusan Riyadh membuka wilayah udara untuk maskapai sipil Israel. (Sumber: Abir Sultan/Pool European Pressphoto Agency via AP)

RIYADH, KOMPAS.TV - Kerajaan Arab Saudi mengumumkan akan membuka wilayah udaranya untuk semua penerbangan internasional, termasuk oleh maskapai Israel. Menurut laporan Middle East Monitor, Jumat (15/7/2022), keputusan ini diambil Badan Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) pada 14 Juli.

Keputusan tersebut diambil bertepatan dengan kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke Israel, Palestina, dan Arab Saudi. Biden sendiri menyanjung keputusan Riyadh itu dan menyebutnya penting untuk stabilitas kawasan Timur Tengah.

Sebelum kebijakan ini, pesawat sipil dari Tel Aviv ke Asia mesti mengitari Semenanjung Arab lebih dulu. Pasalnya, Arab Saudi tidak mengakui kedaulatan Israel.

GACA menyebut semua pesawat sipil yang memenuhi persyaratan akan dibolehkan melintasi Arab Saudi, menepati konvensi internasional yang menyatakan bahwa tidak boleh ada diskriminasi dalam penerbangan sipil.

Baca Juga: Arab Saudi Akan Izinkan Penerbangan dari dan ke Israel, Sinyal Bakal Normalisasi?

Menurut GACA, kebijakan ini pun akan “melengkapi upaya konsolidasi posisi Kerajaan (Arab Saudi) sebagai hub global penghubung tiga benua serta untuk meningkatkan keterhubungan internasional melalui udara.”

Kesediaan Riyadh membuka wilayah udara diyakini akan memangkas waktu perjalanan maskapai sipil Israel ke Asia hingga dua atau tiga jam.

Mantan perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyanjung Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman atas kebijakan ini. Bin Salman disebutnya “meletakkan dasar normalisasi (antara Arab Saudi dan Israel).”

“Saya menyelamati Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman atas keputusannya memperluas penerbangan Israel di langit Arab Saudi. Sudah dua tahun lalu kami meletakkan dasar bagi normalisasi dengan Arab Saudi ketika kami mengizinkan penerbangan langsung ke Dubai dan Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) melintasi langit Arab Saudi,” kata Netanyahu melalui akun Twitter-nya.

Selain mengizinkan semua penerbangan internasional, Arab Saudi dilaporkan akan segera membuka penerbangan haji langsung dari Israel ke Makkah. 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU