> >

Nekat Menerobos demi Swafoto, Turis AS Ini Jatuh ke Kawah Vesuvius, Untung Masih Selamat!

Kompas dunia | 16 Juli 2022, 05:30 WIB
Ilustrasi. Panorama kota Napoli, Italia dengan latar belakang Gunung Vesuvius. Seorang turis asal Amerika Serikat (AS) dilaporkan jatuh ke kawah Vesuvius, untungnya berhasil diselamatkan pemandu. (Sumber: Fabio Fistarol via Unsplash)

NAPOLI, KOMPAS.TV - Seorang turis asal Amerika Serikat (AS) dilaporkan jatuh ke kawah Gunung Vesuvius setelah nekat menerobos area kawah demi mengambil swafoto (selfie). Untungnya, petugas Taman Nasional Vesuvius masih bisa menyelamatkan turis tersebut.

Menurut otoritas taman nasional, pria 23 tahun yang tidak diungkapkan namanya itu terjatuh ke kawah karena hendak mengambil ponselnya. Ponsel pria ini terjatuh usai mengambil swafoto.

Pria itu dilaporkan terjatuh beberapa meter ke bagian kawah yang berabu. Pemandu taman nasional kemudian datang tepat waktu untuk menyelamatkan turis tersebut.

Kepada ABC News, Kamis (14/7/2022), seorang juru bicara departemen keamanan Taman Nasional Vesuvius mengatakan bahwa pria itu dapat jatuh hingga kedalaman 300 meter jika tidak diselamatkan pemandu.

Baca Juga: Jasad Majikan dan Budak Yang Terkubur Abu Gunung Vesuvius 2.000 Tahun Lalu di Pompeii Ditemukan

Turis asal AS itu disebut sekadar menderita luka ringan. 

Otoritas taman nasional melaporkan bahwa turis AS tersebut dibersamai rombongan dua turis AS lain, dua turis Inggris Raya, dan seorang turis Austria.

Mereka diduga menaiki kawah Vesuvius di puncak setinggi 1.281 mdpl melalui jalur ilegal pada 9 Juli silam. Rombongan ini diyakini nekat menyusuri jalur ilegal karena 2.700 tiket naik Vesuvius pada hari itu telah terpesan semuanya.

Rombongan itu dilaporkan memasuki area kawah yang tidak boleh diakses pengunjung. Sekelompok pemandu yang kebetulan melihat rombongan tersebut kemudian mendatangi mereka, lalu menyelamatkan turis yang jatuh tepat waktu.

Rombongan turis tersebut lantas diserahkan kepada departemen keamanan taman nasional. Menurut laporan media-media Italia, mereka dituntut dengan pasal gangguan di tempat umum.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : ABC News


TERBARU